BNPB mengatakan menurut pantauan BMKG jumlah titik panas cenderung menurun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo mengatakan saat ini jumlah titik panas atau hot spot cenderung menurun. Penurunan ini terjadi sekitar tiga hari terakhir.
Kualitas udara di Jambi, Pekanbaru, Pontianak dan Palembang menunjukkan baik pada pukul 12.00 WIB hari ini, sedangkan di Kota Palangkaraya dan Sampit menunjukkan tingkat sedang. Pagi hari tadi wilayah Jambi diguyur hujan. Ia melanjutkan, dilihat dari citra satelit Himawari pada sebaran asap hingga pukul 11.00 WIB hari ini , tidak terdeteksi adanya transboundary haze atau asap yang melewati batas negara. Asap terdeteksi di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, sedangkan arah angin di wilayah Sumatera dan Kalimantan terpantau dari tenggara–selatan menuju barat laut–timur laut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Titik Panas Karhutla Turun 90 PersenSatelit Modis yang digunakan BMKG dan menjadi standar kondisi cuaca di ASEAN menunjukkan pada 23 September 2019 jumlah titik panas (hotspot) seluruh Indonesia berjumlah 1.374 titik
Baca lebih lajut »
Jumlah Titik Panas Karhutla Menurun DrastisDalam sepekan terakhir, teknologi modifi kasi cuaca telah mendatangkan hujan di sejumlah kawasan yang dilanda karhutla.
Baca lebih lajut »
BNPB: Pulang ke Rumah Bila 2 Jam tak Ada Gempa SusulanTerlalu lama di pengungsian memicu masalah baru.
Baca lebih lajut »
Gempa Ambon, BNPB Salurkan Rp 1 MiliarBNPB menyalurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk penanganan gempa bumi di pulau Ambon dan sekitarnya.
Baca lebih lajut »
BNPB: Korban meninggal gempa Ambon 19 orangPelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan berdasarkan ...
Baca lebih lajut »