Dalam sepekan terakhir, teknologi modifi kasi cuaca telah mendatangkan hujan di sejumlah kawasan yang dilanda karhutla.
UPAYA Tim Satgas Gabungan Manggala Agni, TNI, Polri, BPPT, BMKG, BNPB, BPBD, dan Masyarakat Peduli Api menunjukkan hasil. Dalam sepekan terakhir, jumlah titik panas mengalami penurunan signifikan, yakni sebesar 90%.
Secara keseluruhan jarak pandang di wilayah rawan karhutla cukup baik sehingga penerbangan masih dapat dilakukan di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, yakni cuaca masih sedikit berasap dengan jarak pandang 1 km. Begitu halnya di Kalimantan Barat, kondisi cuaca yang berawan dengan jarak pandang 7 km, pukul 06.00 pagi beberapa pesawat berhasil lepas landas.
“Hari ini kita bersama-sama dengan pengawas dan penyidik KLHK dan didampingi teman-teman dari dinas pengawas dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi menyegel lokasi karhutla PT Ricky Kurniawan Kertapersada ,” ungkap Rasio Ridho Sani yang lebih akrab dipanggil Roy di Jambi, kemarin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Titik Panas Karhutla Turun 90 PersenSatelit Modis yang digunakan BMKG dan menjadi standar kondisi cuaca di ASEAN menunjukkan pada 23 September 2019 jumlah titik panas (hotspot) seluruh Indonesia berjumlah 1.374 titik
Baca lebih lajut »
Titik Api Karhutla Turun 90 Persen Dalam 5 HariBerdasarkan Satelit Modis BMKG yang menunjukkan ada 1.374 titik api di Indonesia pada Senin (23/9) lalu, KLHK menyatakan telah turun 90 persen dalam lima hari.
Baca lebih lajut »
BMKG: Hujan Lokal Kurangi Titik Panas di KalselPerkiraan hujan lokal akan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan di Kalsel.
Baca lebih lajut »
Jalur Puncak Padat, Hindari Titik-titik IniAntrean kendaraan mengarah ke Puncak, Cisarua terpantau mulai Simpang Gadog hingga Simpang Megamendung dan sekitar Taman Wisata Matahari.
Baca lebih lajut »
Hujan Buatan Berhasil Turunkan Titik Api di KalimantanHujan dengan intensitas ringan hingga berat mengguyur di sebagian wilayah terdampak karhutla di Kalimantan
Baca lebih lajut »