BNPB ingin penanganan gempa di Sumbar tuntas 14 hari
ANTARA - Rapat Koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Sabtu , sepakat untuk membentuk posko penanganan bencana pasca-gempa
berkuatan magnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat. Kepala BNPB Suharyanto berharap selama status tanggap darurat 14 hari ke depan semua sudah dapat tertangani dengan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muncul Fenomena Semburan Lumpur Panas Pascagempa Sumbar, BNPB Beri PenjelasanFenomena semburan lumpur panas muncul usai terjadi gempa di Sumatera Barat. BNBP pun memberikan penjelasan mengenai fenomena semburan lumpur panas tersebut.
Baca lebih lajut »
BNPB: 7 Orang Meninggal Akibat Gempa di Pasaman Barat - Tribunnews.comPusdalops BNPB mengabarkan, data hingga sore hari ini, sebanyak tujuh orang warga dinyatakan meninggal dunia akibat Gempa Magnitudo 6,1 di Sumbar
Baca lebih lajut »
BNPB: 2 Orang Meninggal Dunia dan 20 Luka Akibat Gempa PasamanKepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan pihaknya mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memberikan pendampingan tanggap darurat bencana pasca gempa magnitudo (M)6,1 di Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »
Data BNPB, 2 meninggal, 20 luka-luka Akibat Gempa M6,1 di Pasaman BaratKepala BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan dua orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka akibat gempa bermagnitudo (M) 6,1 di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Baca lebih lajut »
Kepala BNPB Minta Tim Reaksi Cepat Menuju Lokasi Terdampak Gempa 6,1 Pasaman Barat\n'Kami akan memastikan kebutuhan dasar pengungsi dapat tersedia secara cepat,' katanya.
Baca lebih lajut »
Kepala BNPB: Dua Orang Meninggal dan 20 Luka-luka Akibat Gempa Pasaman BaratGELORA.CO -Gempa bumi magnitudo 6,1 di Pasaman Barat, Sumatera Barat, memakan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) men...
Baca lebih lajut »