Agus mengakui kerugian karhutla hingga kini belum dihitung. Namun dari hitungan guru besar ITB Bambang Hero, kerugian lingkungan mencapai Rp130 triliun
"Ini hanya untuk karhutla. Untuk biaya Teknologi Modifikasi Cuaca atau hujan buatan Rp30 miliar. Itu pun belum lunas. Kemudian sewa heli water bombing Rp1 triliun. Lainnya untuk kesehatan, dan sebagainya. Total sekitar Rp2,5 triliun," kata Kepala Pusdatin BNPB, Agus Wibowo dalam acara kerja sama BPPT-BMKG pengembangan Teknologi Modifikasi Cuaca berbasis kecerdasan buatan, di Jakarta, Jumat .
Untuk mencegah karhutla saat ini 1000 personel TNI dan 500 polisi diturunkan untuk sosialisasi mengembalikan gambut tetap basah. Para aparat ini tidur di rumah-rumah warga sambil sosialisasi kepada masyarakat bagaimana mencegah karhutla.Kepala BBTMC BPPT, Tri Handoko Seto menambahkan dalam pencegahan karhutla gambut di Sumatra dan Kalimantan sebetulnya gampang. Menurutnya pengontrolan ketat kondisi lahan gambut dengan memonitoring kadar airnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNPB: Operasi TMC lanjut ke kekeringan setelah penanganan karhutlaPelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan setelah ...
Baca lebih lajut »
BNPB: Masih Tampak 430 Hotspot Sedang dan TinggiHingga awal Oktober, masih ada 430 hotspot sedang dan tinggi terpantau oleh satelit.
Baca lebih lajut »
BNPB Sebut 6.184 Rumah Rusak Akibat Gempa MalukuBNPB mengatakan 108 ribu warga mengungsi akibat ribuan rumah rusak pascagempa maluku serta ketidakpahaman warga soal status tanggap darurat.
Baca lebih lajut »
BNPB: 6.184 Rumah Rusak Akibat Gempa MalukuSebanyak 179.525 orang korban gempa di Maluku masih mengungsi.
Baca lebih lajut »
BNPB Sebut Titik Panas Terus MenurunBNPB menyebut kualitas udara juga sudah membaik
Baca lebih lajut »
BNPB Minta Bank Batasi Kredit Pengembang di Wilayah RawanBNPB minta bank membatasi kredit bagi pengembang yang membangun di wilayah rawan bencana.
Baca lebih lajut »