PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) mempertahankan ekspansi kinerja solid pada awal tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat. Kualitas kredit terus membaik sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi percetakan pendapatan di awal tahun. Tingginya transaksi keuangan pun menjadi sumber pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang mendorong pertumbuhan laba progresif.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar memaparkan percetakan laba lebih tinggi pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 3,96 triliun, tumbuh 63,2% secara tahunan atau year-on-year . Pencapaian laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan yang tumbuh kuat 7,3% yoy menjadi Rp 8,5 triliun.
Total baki kredit yang disalurkan sepanjang kuartal pertama 2022 tumbuh 5,8% yoy menjadi Rp 591,68 triliun. Posisi ini sudah lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi yakni Q1 2020. Indikator kinerja positif lainnya terkait dengan kualitas aset, likuiditas, dan efisiensi juga semakin baik sehingga turut mendorong tercapainya pendapatan operasional yang lebih tinggi.
Ke depan, Royke menyampaikan, BNI akan terus meningkatkan kinerja kredit dengan rentang pertumbuhan 7% hingga 10% pada tahun ini. Akselerasi kinerja ini akan sangat didukung oleh rencana penyaluran kredit lebih kuat dan berkualitas di semua segmen dan tren positif ekonomi makro seperti kegiatan ekonomi yang lebih terbuka, serta harga komoditas yang kuat.
Secara keseluruhan kredit di sektor Business Banking ini tumbuh 4,8% yoy menjadi Rp 489,3 triliun. Kenaikan ekspansi kredit di seluruh segmen tersebut sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang juga sudah mulai pulih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNI Pertahankan Ekspansi Solid, Laba Kuartal I 2022 Tumbuh 63,2%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) mempertahankan ekspansi kinerja solid pada awal tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat. Kualitas kredit terus membaik sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi percetakan pendapatan di awal tahun. Tingginya transaksi keuangan pun menjadi sumber pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang mendorong pertumbuhan laba progresif.
Baca lebih lajut »
BNI Pertahankan Ekspansi Solid, Laba Kuartal I 2022 Tumbuh 63,2 Persen |Republika OnlinePencapaian pendapatan operasional ini bahkan adalah tertinggi yang pernah dihasilkan
Baca lebih lajut »
Harga Saham Bangkit, Market Cap BNI Lewati Bank Jago & EMTKKapitalisasi pasar (market cap) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sudah menguat hingga 2 pekan beruntun.
Baca lebih lajut »
BNI dan LPEI Siapkan Penjaminan untuk Kredit UMKM EksporUntuk mengerek kinerja UMKM agar go global, BNI menjalin kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Baca lebih lajut »
Dari Investasi Hingga Pembiayaan, Ini Peran BNI Bagi DiasporaBNI menawarkan berbagai layanan keuangan bagi para diaspora yang berada di luar negeri, mulai dari tabungan hingga investasi
Baca lebih lajut »
Berkat Diaspora, Aset Luar Negeri BNI Capai Rp 90 TPortofolio cabang luar negeri mencapai US$ 6,3 miliar atau sekitar Rp 90 triliun pada akhir 2021
Baca lebih lajut »