JPNN.com : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab gempat bumi yang menguncang Kabupaten Suma Barat, NTB.
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkapkan penyebab gempat bumi yang menguncang Kabupaten Suma Barat, Nusa Tenggara Barat Kamis malam.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser naik atau oblique thrust," kata Daryono di Jakarta, Kamis. Tim Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan gempa mangnitudo 5,1 itu mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat , Kamis malam sekitar pukul 20:15 WIB. Baca Juga:Selain Sumba Barat dan sekitarnya, getaran gempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di Kota Gianyar, Badung, dan Denpasar dengan skala intensitas III MMI.
Gempa Bumi BMKG Tsunami Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Ungkap Pemicu Utama Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera BaratBerita BMKG Ungkap Pemicu Utama Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat terbaru hari ini 2024-05-13 03:20:43 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
BMKG Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Sumatera BaratBMKG mengungkap penyebab banjir lahar di sejumlah wilayah Sumatera Barat yang menewaskan hingga puluhan orang. Simak penjelasannya.
Baca lebih lajut »
BMKG: Gempa di NTB-Bali dipicu aktivitas sesar aktif dasar lautBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa bumi yang mengguncang Nusa Tenggara Barat dan Bali, Kamis malam, dipicu oleh ...
Baca lebih lajut »
Sambut Indonesia Emas 2045, Kepala Bappeda NTB: Penyusunan Dokumen RPJPD NTB Segera RampungPenyusunan dokumen perencanaan pembangunan di NTB yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 untuk menyongsong Indonesia emas 2045 akan segera selesai.
Baca lebih lajut »
Kokohkan KUB, Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov NTB dan Bank NTB SyariahBank Jatim dan Bank NTB Syariah menandatangani perjanjian antara pemegang saham pengendali (shareholder agreement) di Mataram, Rabu (8/5/2024).
Baca lebih lajut »
Pangeran William Ungkap Kondisi Terkini Kate Middleton yang Jalani Pengobatan KankerPangeran William ungkap kondisi sang istri yang beberapa waktu lalu ungkap ke publik terkena kanker.
Baca lebih lajut »