Banjir rob dan gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pekan ini. BMKG ungkap dua faktor yang memengaruhinya.
Kendati tidak sama, tetapi layaknya kondisiANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A
Warga melintas di Kompleks Pantai Mutiara yang tergenang banjir rob di Penjaringan, Jakarta, Minggu . Banjir di kawasan tersebut diduga akibat adanya tanggul yang jebol saat naiknya permukaan air laut di pesisir utara Jakarta.Selain itu, pada umumnya fenomena yang berkaitan dengan Bulan akan berdampak terhadap pasang-surut air laut.
Begitupun fenomena Perigee kali ini, BMKG menyebutkan dalam keterangan tertulisnya bahwa Perigee menjadi salah satu faktor astronomis yang berpotensi menyebabkan rob dan gelombang tinggi terjadi.Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan terdapat faktor meteorologis berupa potensi gelombang tinggi yang diprakirakan terjadi mencapai 4 meter di sejumlah perairan Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Ungkap 2 Kemungkinan Penyebab Gempa Kembar di BengkuluGempa kembar yang terjadi di Bengkulu bisa jadi memiliki keterkaitan satu dengan yang lain.
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Siang Ini, Bogor Kemungkinan HujanMemasuki siang hari, seluruh wilayah Ibu Kota kemungkinan cerah.
Baca lebih lajut »
BMKG: Gempa Laut Banda akibat deformasiBMKG mengatakan gempa bumi yang terjadi di Laut Banda pada Jumat, pukul 11.09 WIB, akibat deformasi atau penyesaran lempeng yang tersubduksi di bawah laut. Gempa
Baca lebih lajut »
BMKG Yogyakarta minta masyarakat waspadai angin kencangBMKG Yogyakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi terjadinya angin kencang yang diakibatkan perbedaan tekanan udara pada 21 sampai 22 Agustus 2020. Yogyakarta
Baca lebih lajut »
Hasil PCR 31 Karyawan Kantor Pusat BMKG Negatif Covid-19Sebelumnya, Kantor Pusat BMKG di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat ditutup sementara setelah hasil rapid test terhadap 31 karyawan dinyatakan reaktif
Baca lebih lajut »
BMKG: Beberapa Wilayah di Jatim Kekeringan Ekstrem |Republika OnlineEmpat kabupaten di Jatim sudah tidak hujan lebih dari 60 hari.
Baca lebih lajut »