Sebelumnya, Kantor Pusat BMKG di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat ditutup sementara setelah hasil rapid test terhadap 31 karyawan dinyatakan reaktif
Puluhan karyawan yang reaktif itu langsung diperiksa lebih lanjut dengan melakukan swab test PCR.
"Perlu dilakukan tes selanjutnya untuk mengkonfirmasi secara lebih akurat hal tersebut. Melalui tes swab PCR yang hasilnya akan keluar 3 sampai dengan 5 hari ke depan," ujar Taufik saat dikonfirmasiSaat itu, kantor pusat BMKG langsung ditutup sementara selama sepekan terhitung mulai 13 Agustus sampai dengan 20 Agustus 2020 guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Selama penutupan tersebut, seluruh kegiatan operasional dan administrasi di kantor pusat BMKG akan dilaksanakan secara remote atau menerapkan sistem bekerja dari rumah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biznet Buka Kantor Pusat di Bali, Destinasi Favorit untuk Remote Working Kelas DuniaBiznet saat ini telah membuka Kantor Pusat Bali, yang berada di Kawasan Karang Mas Estate di Jimbaran, atau lebih dikenal...
Baca lebih lajut »
Gaji ke-13 Seluruh PNS Pusat Sudah Cair, Bagaimana di Daerah?Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memastikan gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiun sudah cair.
Baca lebih lajut »
Museum di Jakarta Pusat Siap Dibuka Kembali |Republika OnlinePembukaan museum akan menerapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Pusat dan Daerah Harus Sejalan dalam Bangun Sistem TransportasiPengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan perlu integrasi angkutan umum secara fisik, jadwal, dan pembayaran. Pagebluk...
Baca lebih lajut »
AHM Resmikan Pusat Pelatihan Berkendara Terbesar se-Asia TenggaraAHM memperkenalkan fasilitas pelatihan berkendara yang terbesar se-Asia Tenggara dan sangat lengkap.
Baca lebih lajut »
Masjid Godhra Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19 |Republika OnlineMasjid Godhra kini memiliki 50 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »