Banjir yang terjadi di wilayah Semarang, Jawa Tengah secara tidak langsung sejatinya sudah mendapat peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika .Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut telah menyebarluaskan peringatan cuaca ekstrem untuk wilayah Semarang. Belakangan, cuaca ekstrem inilah yang memicu banjir di wilayah ibukota provinsi Jawa Tengah ini.
"Kalau dari peringatan dini cuacanya sudah . Relatif lebih mudah memberi peringatan dini cuaca daripada pemda dan masyarakat melakukan aksi dini," ujar Dwikorita di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis .terus 'awas lo awas lo', begitu," jelasnya."Kalau wilayah lain belum banjir, di situ banjir dahulu. Apalagi ada banjir rob, jadi banjirnya tidak hanya dari hujan tapi diperparah banjir rob dari laut," tutupnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
VIDEO: Kepala BMKG Ungkap Penyebab Banjir di SemarangKepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan banjir di Semarang disebabkan banyak factor.
Baca lebih lajut »
Dampak Banjir, Daop 4 Semarang Batalkan Empat Perjalanan KeretaAkibat banjir di Semarang, empat perjalanan kereta dari Daop 4 Semarang dibatalkan.
Baca lebih lajut »
Banjir Semarang Rendam Stasiun Semarang Tawang, 4 KA Jalur Pantura Dialihkan ke SelatanBanjir di Semarang menyebabkan rel di Stasiun Tawang terendam hingga lebih dari 10 cm.
Baca lebih lajut »
Banjir dan Longsor Semarang, Sejumlah Perjalanan Kereta Api DibatalkanDampak banjir yang terjadi di Semarang, Stasiun Tawang Bank Jateng saat ini tidak melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi.
Baca lebih lajut »
Banjir rendam kawasan Kota Lama SemarangBanjir merendam kawasan Kota Lama Semarang, Kota Semarang, Kamis, menyusul hujan deras yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah sejak Rabu (13/3). Ketinggian air ...
Baca lebih lajut »
Semarang Banjir, Lalu Lintas Lumpuh, Perjalanan 4 KA DialihkanJPNN.com : Semarang banjir hari ini dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan ibu kota Jateng itu sejak Rabu hingga Kamis dinihari.
Baca lebih lajut »