Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merujuk dari berbagai parameter dan menyatakan fenomena alam tersebut diperkirakan tidak akan terjadi.
Liputan6.com, Jakarta Peneliti Klimatologi, pada Pusat Riset Iklim, dan Atmosfir, BRIN, Erma Yulihastin, dalam unggahannya di Twitter, mengatakan akan terjadi hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022, di Jabodetabek.
Kendati begitu, Guswanto juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan segala potensi bencana hidrometeorologi di penghujung tahun 2022. **Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.
Menurut Erma, prakiraan BRIN tersebut berdasarkan analisis data dari Satellite Early Warning System .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BRIN Sebut Potensi Badai Dahsyat Besok, BMKG Bicara Hujan Ekstrem 377 MilimeterBMKG teringat cuaca ekstrem yang terjadi pada malam Tahun Baru 2020 lalu. Faktor CENS versus La Nina sekarang dan tiga tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Peneliti BRIN Sebut Ada Potensi Badai Dahsyat di Jabodetabek pada 28 Desember 2022Melalui cuitan di akun Twitternya, Erma Yulihastin menjelaskan badai dahsyat di Jabodetabek akan terjadi pada pada 28 Desember 2022.
Baca lebih lajut »
Ada Potensi Hujan Ekstrem dan Badai Dahsyat, Heru Budi Imbau Perkantoran Terapkan WFHDia meyakini kebijakan WFH bisa mencegah dampak yang disebabkan oleh bencana mulai dari kemacetan hingga potensi keborosan.
Baca lebih lajut »
Heboh Potensi Badai Dahsyat Terjang Jabodetabek 28 DesemberBadai itu berasal dari laut dan dipindahkan ke darat melalui dua jalur.
Baca lebih lajut »
Potensi Badai Dahsyat, Pj Gubernur DKI Minta Perkantoran Terapkan WFHBesok ada potensi terjadi badai dahsyat, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meminta perkantoran menerapkan kebijakan work from home (WFH).
Baca lebih lajut »
Heboh Potensi Badai Dahsyat 28 Oktober, Warga Diminta WFHPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan perusahaan menerapkan kebijakan work from home (WFH)
Baca lebih lajut »