Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan puncak musim kemarau di DKI Jakarta terjadi hingga September 2019, kondisi ini berpotensi ...
Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan puncak musim kemarau di DKI Jakarta terjadi hingga September 2019, kondisi ini berpotensi terjadinya kemarau ekstrem.
Biasanya awal musim kemarau dimulai April, tetapi tahun ini dimulai akhir Mei dan Juni. Keterlambatan ini terjadi karena pengaruh perubahan putar balik arah angin barat pada musim hujan dan angin timur pada musim kemarau. BMKG juga mencatat wilayah Jakarta Utara berstatus siaga kekeringan, terdapat dua wilayah yang jumlah hari tanpa hujannya antara 31-60 hari atau kategori HTH sangat panjang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG : DKI Jakarta bersiap hadapi kekeringanBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat memprakirakan puncak musim kemarau di wilayah DKI Jakarta akan berlangsung pada bulan September 2019, ...
Baca lebih lajut »
BMKG imbau warga DKI Jakarta bijak gunakan airBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau warga DKI Jakarta untuk bijak menggunakan air sebagai langkah antisipasi kekeringan menyusul musim ...
Baca lebih lajut »
BMKG Jelaskan Pengaruh Kemarau dan Polusi Udara di JakartaTerkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, BMKG menjelaskan soal pengaruh kemarau terhadap polusi udara di Jakarta.
Baca lebih lajut »
BMKG Imbau Warga Jakarta Bijak Gunakan AirKemarau di wilayah DKI Jakarta telah dimulai dari bulan Mei dan akan memasuki puncaknya pada bulan September hingga Oktober.
Baca lebih lajut »
Musim Kemarau, BMKG Imbau Warga Jakarta Bijak Gunakan AirBMKG memprakirakan musim kemarau akan berlangsung panjang, yakni hingga September.
Baca lebih lajut »