Koefisien penyerapan tenaga kerja berkurang dari 400.000 orang tiap pertumbuhan 1 persen, menjadi 150.000 tiap pertumbuhan 1 persen.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kawasan di Jawa Tengah, Minggu, 7 Juni 2020. Kunjungan ke sejumlah kawasan yaitu Kawasan Industri Brebes, perkebunan PT Perkebunan Nusantara IX Batang, serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batang tersebut dilakukan untuk memastikan iklim investasi dalam situasi kenormalan baru.
"Ada persoalan lain, dengan adanya pergeseran investasi yang tadinya padat karya dengan indikator pertumbuhan 1% menciptakan 400.000 tenaga kerja, ini koefisien ada penurunan 1% hanya akan menciptakan 120.000-150.000 tenaga kerja. Ini perlu menjadi perhatian," ujarnya dalam Webinar KTT Seri 1 Indef dengan topik Arsitektur Investasi dalam Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BKPM Minta Aparat Ikut Dukung Investasi |Republika OnlineBKPM mengimbau, jangan sampai ada yang mempersulit investasi.
Baca lebih lajut »
Kepala BKPM Minta Aparat Pemda Dukung InvestasiBahlil Lahadalia berharap semua pihak mendukung investasi.
Baca lebih lajut »
Pemkot Depok Denda Warga Tak Pakai Masker Rp50.000Pemerintah Kota Depok akan menerapkan sanksi bagi warga yang tidak memakai masker di tempat umum. Sanksi diterapkan agar...
Baca lebih lajut »
BKPM Minta Aparat Ikut Dukung Investasi |Republika OnlineBKPM mengimbau, jangan sampai ada yang mempersulit investasi.
Baca lebih lajut »
Pemeliharaan Jalan Raya Nagreg Gunakan Skema Padat Karya TunaiKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyalurkan skema program Padat Karya Tunai
Baca lebih lajut »
Proyek Strategis Nasional Diharapkan Serap Pengangguran |Republika OnlineProyek padat karya di Jabar hanya menyerap 50 ribu dari jutaan yang menganggur
Baca lebih lajut »