Jika semua proses uji klinis fase III berjalan dengan baik, ditargetkan awal 2021 vaksin Covid-19 sudah bisa diproduksi.
Kapasitas produksi dialokasikan sebanyak 250 juta dosis vaksin setiap tahun. Pemerintah sedang mempersiapkan fasilitas produksi untuk memproduksi 100 juta dosis per tahun. Jumlah ini akan terus ditingkatkan kapasitasnya sebesar 150 juta dosis per tahun, sehingga total menjadi 250 juta dosis.
“Kita harapkan Januari 2021 Bio Farma sudah mulai memproduksi vaksin-19 yang pengembangannya dilakukan oleh Sinovac,” kata Bambang.Direktur Utama PT Bio Farma , Honesti Basyir, mengatakan, pihaknya akan mempercepat ketersediaan vaksin Covid-19. Untuk jangka pendek, pihaknya berkolaborasi dengan dua institusi , yaitu Sinovac Biotech Ltd China dan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations .
“Mungkin juga untuk produksinya kita bisa gunakan dana dari sponsor baik dari dalam maupun luar negeri. Tapi khusus Covid-19 ini dari pembicaraan dengan Kemristek sepertinya kita akanKandidat vaksin Covid-19 yang sedang uji klinis fase III oleh Bio Farma adalah vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Tiongkok. Bibit vaksin ini diimpor ke Indonesia melalui mekanisme persetujuan pemasukan obat jalur khusus .
Telah dibentuk Konsorsium Vaksin Covid-19 Nasional yang diketuai oleh Lembaga Eijkman untuk mengembangkan vaksin merah putih. Bio Farma berperan aktif untuk melakukan produksi setelah bibit vaksin sudah ditemukan dan diterima Bio Farma. Diharapkan pada pertengahan 2021 nanti, Bio Farma sudah bisa memproduksi vaksinKepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, pengembangan vaksin merah putih membutuhkan waktu cukup lama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Duterte Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Rusia pada Mei 2021Duterte pada Senin (10/8/2020) menawarkan diri disuntik vaksin Covid-19 yang diberi nama Sputnik V.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Imunisasi Massal Covid-19 Paling Lambat Februari 2021Program vaksinasi Covid-19 akan berada di bawah kendali TNI dan Polri.
Baca lebih lajut »
Erick: Imunisasi massal awal 2021 setelah vaksin COVID-19 ditemukanMenteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut imunisasi massal akan dilakukan pada 2021 setelah vaksin COVID-19 ditemukan.\r\n\r\n“Setelah berjalan ...
Baca lebih lajut »
Anggaran Kemenkes 2021 dukung prioritas pengendalian COVID-19Pemerintah mengalokasikan anggaran di Kementerian Kesehatan sebesar Rp84,3 triliun dalam Rancangan APBN 2021 yang salah satunya untuk mendukung pengendalian pandemi COVID-19. COVID19
Baca lebih lajut »