Menurut dia jika pemerintah melakukan aksi balasan maka akan semakin tidak kondusif.
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak mempermasalahkan aksi puluhan mahasiswa Papua yang mengibarkan bendera bintang kejora di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Rabu .Baca Juga
"Kalau kita itu bermain di batas psikologi. Jadi kita juga harus ukur dengan baik. Kita juga enggak boleh emosional," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu."Karena kalau kita ikut larut dalam emosi maka langkah tindakan menjadi tidak terkontrol. Memang sengaja diprovokasi untuk itu, tujuannya apa, agar kita melakukan tindakan. Apalagi angkatan bersenjata seperti TNI atau Polri itu sangat diharapkan. Ada korban baru digulirkan," kata Moeldoko.
Sebelumnya, para mahasiswa Papua kembali menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan. Mereka mengibarkan bendera bintang kejora dan meminta untuk dilakukan referendum. Terpidana kasus pelanggaran UU ITE Baiq Nuril datang ke kantor kepala staf kepresidenan Senin siang. Ia menemui Moeldoko terkait kasus yang sedang menjeratnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aparat Sempat Larang Bintang Kejora Berkibar di Depan IstanaAparat keamanan awalnya hanya membolehkan massa mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan Mabes AD, namun massa bersikeras dan mengibarkan di depan istana.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Papua Demonstrasi Bawa Bendera Bintang KejoraPuluhan warga dan mahasiswa Papua menggelar demonstrasi di depan Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Papua Demonstrasi Bawa Bendera Bintang KejoraPuluhan warga dan mahasiswa Papua menggelar demonstrasi di depan Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Baca lebih lajut »