Puluhan warga dan mahasiswa Papua menggelar demonstrasi di depan Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu siang.
TEMPO.CO, Jakarta - Mereka datang sebagai reaksi atas rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya.Demo ini digelar oleh Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme. Mereka tiba di Jalan Medan Merdeka Barat sekitar pukul 12.30 WIB. Beberapa orang peserta demo mengenakan pakaian khas Papua yaitu rok rumbai dan membawa tas noken. Tiga bendera Bintang Kejora dibawa dan ditegakkan di antara kerumunan massa.
Lani DianaKoordinator aksi, Ambrosius, meminta pemerintah untuk menghargai warga Papua. Menurut dia, kata maaf saja tidak cukup. 'Minta maaf itu tidak cukup. Kami manusia yang harus dihargai secara harkat dan martabat. Kami negara merdeka harus dihargai,' ucap Ambrosius.Demonstrasi ini dipicu beredarnya video yang menayangkan pengepungan massa di asrama mahasiswa Papua di Surabaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bawa Bendera Bintang Kejora, Mahasiswa Papua Demo di KemendagriFoto Mahasiswa asal Papua menggelar aksi di depan gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Mereka juga mengibarkan bendera bintang kejora dalam aksinya itu. Papua MahasiswaPapua -- Foto: Pradita Utama/detikcom
Baca lebih lajut »
Wali Kota Jamin Mahasiswa Asal Papua dan Papua Barat Aman Tinggal di Palu
Baca lebih lajut »
Gubernur Papua Didampingi Khofifah Gagal Negosiasi dengan Mahasiswa Papuaubernur Papua Lukas Enembe bersama rombongan didampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, sekitar pukul 17.30 WIB mendatangi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Papua Tuntut Penangkapan Pelaku RasialismeMahasiswa Papua di Kota Bandung, Jabar, meminta aparat untuk mengusut tuntas tindak rasialisme dalam insiden pengepungan Asrama Mahasiswa Papua.
Baca lebih lajut »
Kapolda Jatim: Penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Tolak Berkomunikasi dengan Siapa PunPenguni asrama menolak berkomunikasi dengan siapapun, termasuk dengan polisi, maupun dengan perwakilan warga Papua yang datang ke sana.
Baca lebih lajut »
Gubernur Papua Jadwalkan Ulang Bertemu Mahasiswa di Asrama KalasanGubernur Papua merencanakan kembali pertemuan dengan mahasiswa Papua, setelah dalam kunjungannya, Selasa (27/8) petang, ditolak oleh mahasiswa di asrama Jalan Kalasan, Surabaya.
Baca lebih lajut »