Bima Arya ungkap 913 calon siswa SMP yang daftar jalur zonasi terindikasi memiliki data kependudukan bermasalah. 155 calon siswa SMP diduga gunakan alamat palsu
. Mereka bertugas melakukan verifikasi data kependudukan calon siswa SMP yang mendaftar melalui jalur zonasi.
Bima meminta masyarakat berperan aktif melaporkan kecurangan terkait proses PPDB online di Kota Bogor, khususnya tingkat SMP yang jadi kewenangan Pemkot Bogor. Ia menduga calon siswa bermasalah lebih dari yang ditemukan tim khusus. "Untuk pendaftar SMP pun tentu tidak semua, mungkin yang dilakukan verifikasi faktual oleh kami. Tadi saya sampaikan ada 913, sangat mungkin jumlah yang bermasalah lebih dari itu," tambahnya.Bima menyebutkan, calon siswa pemalsu data kependudukan banyak terjadi di sekolah unggulan dan favorit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Palsukan Domisili, 155 Pendaftar PPDB di SMP Favorit Kota Bogor DicoretTerbukti melakukan kecurangan dalam memasukan data alamat tinggal, sebanyak 155 pendaftar PPDB di sejumlah sekolah favorit di SMP se Kota Bogor dicoret.
Baca lebih lajut »
Bima Arya Tegaskan Calon Siswa Manipulasi Data KK Harus Siap Didiskualifikasi - Jawa PosWali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan calon siswa yang terbukti melakukan manipulasi data saat penerimaan peserta didik baru (PPBD)
Baca lebih lajut »
Bima Arya Minta Pendaftar yang Curang di PPDB Zonasi DidiskualifikasiPemkot Bogor menemukan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi untuk mengakali PPDB zonasi seperti titip identitas anak di kartu keluarga orang lain
Baca lebih lajut »
Banyak Temukan Kecurangan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bogor, Bima Arya: Jika Tak Sesuai Harus MundurBima Arya temukan banyak kecurangan dalam proses PPDB Zonasi Kota Bogor. Ia minta apabila data tidak sesuai berarti peserta harus mundur
Baca lebih lajut »
Siswa SMP Tewas Tawuran di Jakpus, 2 Pelaku di Bawah Umur DitangkapPolisi menangkap 2 pelaku tawuran masih di bawah umur yakni AR dan KV yang menewaskan siswa SMP berinisial RZ (14) di Jalan Mangga Besar XIII, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban tewas dengan luka penuh bacokan di sekujur tubuh. Sindonews news .
Baca lebih lajut »