Terbukti melakukan kecurangan dalam memasukan data alamat tinggal, sebanyak 155 pendaftar PPDB di sejumlah sekolah favorit di SMP se Kota Bogor dicoret.
Wali Kota Bogor Bima Arya usai melakukan rapat bersama satgas PPDB yang terdiri dari petugas Dinas Pendidikan dan lintas instansi. di sejumlah sekolah favorit di SMP se Kota Bogor dicoret tim Satgas PPDB. Ratusan pelajar ini akhirnya terpaksa harus mencari sekolah swasta karena sudah dipastikan tidak lolos.
Dari ratusan pendaftar yang dicoret ini sebagian besar merupakan pendaftar di SMP favorit yaitu SMPN 1, 2, 4 dan 5. Untuk SMPN 1 dari 490 pendaftar, 151 diantaranya merupakan siswa dari jalur zonasi dan sekitar 30 persen dinyatakan bermasalah. Sementara di SMPN 4, yang bermasalah mencapai 15 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dki Jakarta Memperluas Sistem Zonasi PPDB, Apa itu Zonasi PPDB?Dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 21 Tahun 2022, sistem zonasi PPDB dibagi dalam 3 prioritas.
Baca lebih lajut »
Link dan Cara Cek Pengumuman PPDB Jakarta 2023 Tahap 2 Jenjang SMP, SMA, SMK Hari IniPengumuman PPDB Jakarta 2023 tahap 2 jenjang SMP, SMA, SMK dan tahap 3 jenjang SD akan dibuka hari ini, Sabtu (8/7/2023) pukul 17.00 WIB.
Baca lebih lajut »
PPDB Jalur Zonasi Jenjang SMP Dibuka Pekan Depan, Berikut PersyaratannyaPPDB Kota Depok Tahun 2023 untuk jenjang SMP, dengan jalur zonasi akan dibuka Senin 10 Juli 2023. Ini sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Baca lebih lajut »
Temukan Kecurangan PPDB, Wali Kota Bogor Bentuk Tim dan Minta Jalur Zonasi DievaluasiWali Kota Bogor Bima Arya menemukan indikasi kecurangan saat melakukan inspeksi mendadak ke SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor terkait PPDB.
Baca lebih lajut »
Dewan Pendidikan Kota Bogor: Kecurangan PPDB Zonasi, Modus Lama yang Terus BerulangKetua Dewan Pendidikan Kota Bogor Deddy Karyadi mengungkapkan modus kecurangan dalam PPDB merupakan modus lama yang selalu terulang setiap tahun.
Baca lebih lajut »