Masa kanak-kanak dapat dioptimalkan untuk mempelajari dua bahasa atau lebih. Tak hanya terkait dengan penguatan kognitif di masa tua juga dapat menunda Alzheimer.
punya manfaat positif. Dengan otak paling plastis di masa kanak-kanak, belajar bahasa kedua dapat merangsang kognitif. Bahkan, hal ini membawa manfaat di masa tua yaitu menunda timbulnya penyakit Alzheimer.
Para ilmuwan merekrut 151 peserta yang berbicara bahasa Prancis, Inggris, atau kedua bahasa tersebut, dan mencatat usia saat mereka mempelajari bahasa kedua mereka. Para peserta dipindai menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional dalam keadaan istirahat untuk merekam konektivitas seluruh otak. Studi ini tidak berfokus pada wilayah tertentu seperti yang dilakukan dalam studi bilingualisme sebelumnya.
Bilingualisme telah lama dikenal memiliki manfaat kognitif bagi orang dewasa yang lebih tua. Penelitian menunjukkan bahwa bilingualisme membantu menunda timbulnya penyakit Alzheimer hingga lima tahun dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya berbicara satu bahasa. Ini adalah salah satu dari beberapa faktor gaya hidup yang dapat berkontribusi pada ketahanan otak seiring bertambahnya usia.
Stimulasi mental, seperti bilingualisme, disertai dengan pola makan sehat, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan kesehatan sensorik yang baik diyakini dapat membantu melindungi otak dari kerusakan. Ia mengatakan studi penelitian ini unik karena mampu melihat potensi pengaruh menjadi bilingual pada struktur otak di seluruh rangkaian risiko demensia. Hal ini mulai dari individu yang secara kognitif normal, hingga mereka yang berisiko lebih tinggi terkena Alzheimer, hingga mereka yang benar-benar mengidap penyakit tersebut.punya manfaat positif. Dengan otak paling plastis di masa kanak-kanak, belajar bahasa kedua dapat merangsang kognitif.
Para ilmuwan merekrut 151 peserta yang berbicara bahasa Prancis, Inggris, atau kedua bahasa tersebut, dan mencatat usia saat mereka mempelajari bahasa kedua mereka. Para peserta dipindai menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional dalam keadaan istirahat untuk merekam konektivitas seluruh otak. Studi ini tidak berfokus pada wilayah tertentu seperti yang dilakukan dalam studi bilingualisme sebelumnya.
Bilingualisme telah lama dikenal memiliki manfaat kognitif bagi orang dewasa yang lebih tua. Penelitian menunjukkan bahwa bilingualisme membantu menunda timbulnya penyakit Alzheimer hingga lima tahun dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya berbicara satu bahasa. Ini adalah salah satu dari beberapa faktor gaya hidup yang dapat berkontribusi pada ketahanan otak seiring bertambahnya usia.
Otak Penyakit Alzheimer Belajar Bahasa Penelitian Bilingual Penyakit Alzheimer Poligot Tumbuh Kembang Anak Sdgs
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tidak Hanya Enak, Ini 5 Manfaat Kacang Pistachio untuk KesehatanKacang pistachio kaya akan vitamin B6 yang berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan merangsang pertumbuhan kognitif.
Baca lebih lajut »
Bermain video game dapat tingkatkan kinerja kognitifSeorang ahli saraf dari Universitas Western di Kanada Profesor Adeian Owen mengatakan seseorang yang sering bermain gim video memiliki rata-rata kinerja ...
Baca lebih lajut »
Ahli Kognitif, Stella Christie Bahas Sarapan Gratis Anak Sekolah: Bisa Tingkatkan Nilai MatematikaIni kata Stella Chirstie soal program sarapan untuk siswa.
Baca lebih lajut »
Mengenal Stella Christie, Pakar Pendidikan Kognitif di Kabinet Prabowo-GibranMengapa kita cerdas? Hipotesis saya adalah kita cerdas karena kita berpikir secara relasional (Stella Christie).
Baca lebih lajut »
Bermain Video Game Bisa Bikin Otak 13 Tahun Lebih Muda? Ini FaktanyaSebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa bermain video game dapat meningkatkan kinerja kognitif seseorang.
Baca lebih lajut »
Bukan Cuma Main Games, E-sport Juga Tingkatkan Kemampuan Kognitif dan SosialE-sport, yang awalnya hanya dianggap sebagai hiburan, kini telah berkembang menjadi sebuah industri besar dengan potensi yang luar biasa.
Baca lebih lajut »