Bikin Tutorial Main Lato-Lato, Polisi Ini Minta Maaf dan Disanksi Atasannya
bernama Aipda Dwi Hartono ini meminta maaf karena video tutorial bermain lato-lato yang dibuatnya menjadi viral. Ia meminta maaf kepada Kapolri, Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan, rekan dan masyarakat.Instagram indotoday ©2023 Merdeka.com
"Yang saya hormati dan saya banggakan Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Kalimantan Selatan, Bapak Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan dan rekan-rekan semua serta seluruh masyarakat yang sangat saya cintai," kata Aipda Dwi Hartono. "Mohon izin saya Aipda Dwi Hartono jabatan Banit Propam Polres Sungai Hulu Utara, Polda Kalimantan Selatan pada kesempatan ini ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas viralnya video yang saya buat di aplikasi TikTok yang berjudul 'Tutorial Bermain Lato-Lato'," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bisa Kurangi Anak Main Gawai, Orang Tua di Wonogiri Sambut Baik Demam Lato-latoDemam permainan lato-lato kini telah sampai di Wonogiri.
Baca lebih lajut »
Lato-Lato Lagi Viral, Ini Sejarah Singkat Permainan Anak TersebutJAKARTA (RIAUPOS.CO) - Permainan anak lato-lato saat ini sedang viral atau menjadi tren. Kehadiran lato-lato menjadi alternatif di tengah maraknya...
Baca lebih lajut »
Disdik Pesisir Barat Larang Murid Bawa Lato-lato ke SekolahPelajar di Pesisir Barat, Lampung dilarang membawa lato-lato ke sekolah. Permainan itu dinilai hanya akan menganggu proses belajar-mengajar. Via: detikSumut
Baca lebih lajut »
Lato-lato Dilarang Dibawa ke Sekolah di Pesisir Barat LampungDinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung melarang murid membawa lato-lato ke sekolah. Lato-lato dianggap mengganggu fokus belajar.
Baca lebih lajut »
Dinas Pendidikan Larang Siswa Bawa Lato-lato ke SekolahDinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung melarang siswa untuk membawa permainan lato-lato ke sekolah.
Baca lebih lajut »