Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Dia kini ditahan di Mapolda Aceh. DemoSTM DemoRusuh
- Seorang pria asal Aceh Utara, Aceh berinisial MIK ditangkap tim cyber crime Polda Aceh karena diduga melakukan provokasi agar terjadi kerusuhan saat demo penolakan RUU KPK. MIK membuat beberapa grup untuk menyebarkan konten provokatif.
"Pelaku MIK ini membuat grup WhatsApp bernama 'G30S STMBangkit' dan dua grup di Facebook. Dia kita tangkap setelah kita lakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Ery Apriyono kepada wartawan di Mapolda Aceh, Kamis .Penangkapan MIK dilakukan pada Kamis lalu sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Lhokseumawe. Menurut Ery, pelaku MIK membuat WA Grup 'G30S STMBangkit' dengan tujuan untuk mengajak pelajar mengikuti demo dan melakukan kerusuhan.
Anggota grup berjumlah lebih 100 orang ini tersebar di seluruh Indonesia. Di dalam grup, MIK membagikan konten-konten berisi gambar dan video provokatif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PLN Aceh Salurkan Modal Usaha untuk UKMPLN telah menyalurkan program kemitraan melalui pinjaman modal usaha untuk tiga UKM.
Baca lebih lajut »
Buntut Oknum TNI Ditangkap Nyabu, Hotel di Aceh Bakal Dijaga Polisi SyariahUntuk tahap awal, polisi syariah ditempatkan di hotel-hotel berbintang di Banda Aceh. Setiap hotel, nanti akan dikawal dua hingga tiga personel secara bergantian. TNINarkoba Aceh
Baca lebih lajut »
Tenggelam di laut, satu warga Aceh Jaya ditemukan meninggal duniaTim SAR menemukan Lahini (54), warga Desa Seuneubok Padang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Rabu siang, sekitar pukul 11.00 WIB ditemukan ...
Baca lebih lajut »
Memek Makanan Khas Simeulue Aceh, Seperti Apa Rasanya?Memek merupakan olahan beras ketan yang dikeringkan dan disangrai hingga meletus seperti popcorn. Teksturnya sedikit keras dan renyah saat digigit | Travel
Baca lebih lajut »
Para pelajar di Aceh ikuti simulasi gempa dan tsunamiSedikitnya 300 pelajar di Provinsi Aceh diajarkan pengetahuan menghadapi bencana gempa dan tsunami. Simulasi dilakukan karena Aceh merupakan daerah rawan kedua bencana tersebut.
Baca lebih lajut »