Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih berada di zona koreksi pada perdagangan sesi II Rabu (20/11/2024).
- Indeks Harga Saham Gabungan terpantau masih berada di zona koreksi pada perdagangan sesi II Rabu , meski Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuannya kali ini.
IHSG masih lesu meski BI kembali menahan suku bunga acuannya kali ini. Dalam Rapat Dewan Gubernur BI kali ini, sepakat bahwa suku bunga acuan atau BI Rate kembali ditahan pada level 6%.
Saham Bank Indonesia Suku Bunga Bi Rate
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Dibuka Melemah Berpotensi Rebound Seiring Optimisme The Fed Pangkas Suku BungaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 10 poin atau 0,14 persen di level 7.373 pada perdagangan Kamis, 7 November 2024.
Baca lebih lajut »
IHSG Dibuka Melemah 10,30 Poin, Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed Berita IHSG Dibuka Melemah 10,30 Poin, Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed terbaru hari ini 2024-11-07 11:59:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
The Fed Pangkas Suku Bunga Lagi, IHSG - Rupiah Siap Happy Weekend!Pemangkasan suku bunga dan perkembangan ekonomi China akan menjadi sentimen pasar hari ini
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Terjun Imbas Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan Ekonomi Kuartal-III MandekIHSG diperkirakan rawan terkoreksi pada perdagangan pasar, Jumat (8/11/2024). Penurunan indeks mendapat pengaruh dari keputusan The Fed dan laporan ekonomi dalam negeri.
Baca lebih lajut »
IHSG berpotensi 'rebound' seiring The Fed pangkas suku bunga acuanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, berpotensi berbalik menguat (rebound) seiring bank sentral Amerika Serikat (AS) The ...
Baca lebih lajut »
Menguat 20,10 Poin, IHSG Berpotensi Rebound Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan Berita Menguat 20,10 Poin, IHSG Berpotensi Rebound Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan terbaru hari ini 2024-11-08 10:23:35 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »