The Fed Pangkas Suku Bunga Lagi, IHSG - Rupiah Siap Happy Weekend!

Rupiah Berita

The Fed Pangkas Suku Bunga Lagi, IHSG - Rupiah Siap Happy Weekend!
IhsgNewsletterBursa
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 109 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 61%
  • Publisher: 74%

Pemangkasan suku bunga dan perkembangan ekonomi China akan menjadi sentimen pasar hari ini

Pasar keuangan Indonesia berakhir beragam kemarin, IHSG melemah sementara rupiah menguatPasar keuangan RI pada kemarin Kamis bergerak beragam, IHSG anjlok nyaris 2%, sementara sudah mulai terlihat bangkit.

Sementara dari sisi saham, emiten konglomerasi Prajogo Pangestu yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk dan PT Barito Renewables Energy Tbk serta emiten pertambangan Grup Salim PT Amman Mineral Internasional Tbk menjadi penekan terbesar IHSG yakni masing-masing mencapai 31,9, 14,1, dan 15 indeks poin.investor terkait dampak dari kemenangan Trump sebagai presiden AS berikutnya.

Penguatan rupiah seiring dengan indeks Dolar AS tercatat melemah 0,24% pada pukul 15.00 WIB kemarin, di posisi 104,83, turun dari posisi penutupan sehari sebelumnya yang berada di 105,08. Menurut Fithra Faisal Hastiadi, Ph.D, Senior Economist dari SSI Research, Cadangan devisa yang tinggi menunjukkan kemampuan Indonesia dalam menutupi kebutuhan impor selama lebih dari enam bulan dan membayar kewajiban utang luar negeri.Cadangan devisa ini tidak hanya menjadi jaring pengaman finansial, tetapi juga penting untuk menjaga kepercayaan investor di tengah tekanan global dan menjaga stabilitas ekonomi.

The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis, sesuai perkiraan, dengan mencatat bahwa pasar kerja secara umum telah mereda sementara inflasi bergerak menuju target 2% - dengan mengatakan tekanan harga telah"membuat kemajuan," dibandingkan dengan bahasa sebelumnya yang menyatakan bahwa tekanan harga telah"membuat kemajuan lebih lanjut."

Berbagai sentimen positif mulai datang akhir pekan ini yang potensi membuat IHSG sampai rupiah bisa berbalik arah hijau. Bank sentral AS, The Federal Reserve akhirnya kembali memangkas suku bunga, cadangan devisa RI juga masih cukup tebal, kini pasar tinggal mencermati pertemuan kongres China untuk melihat bagaimana kebijakan stimulus ekonomi-nya.

Pemangkasan suku bunga ini akan menjadi gairah bagi pasar keuangan global lantaran akan memicu bank sentral lain ikut memangkas suku bunga-nya, termasuk Bank Indonesia . Suku bunga melandai akan menambah likuiditas bagi pasar yang membuat ekonomi kembali berputar. Usai kemenangan Trump yang potensi membuat kebijakan menantang bagi barang-barang impor China, malah sang Naga Asia ini mencatat pertumbuhan ekspor yang pesat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Ihsg Newsletter Bursa Saham

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Intip Cuan di Sektor IniThe Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 25 Bps, Intip Cuan di Sektor IniSuku bunga acuan global, Fed Fund Rate (FFR) diproyeksikan masih akan turun hingga 50 basis poin (bps) sampai akhir tahun ini.
Baca lebih lajut »

IHSG Dibuka Melemah Berpotensi Rebound Seiring Optimisme The Fed Pangkas Suku BungaIHSG Dibuka Melemah Berpotensi Rebound Seiring Optimisme The Fed Pangkas Suku BungaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 10 poin atau 0,14 persen di level 7.373 pada perdagangan Kamis, 7 November 2024.
Baca lebih lajut »

Video:Rupiah Loyo, BI Masih Bisa Pangkas Suku Bunga Hingga Akhir 2024?Video:Rupiah Loyo, BI Masih Bisa Pangkas Suku Bunga Hingga Akhir 2024?Rupiah Loyo, BI Masih Bisa Pangkas Suku Bunga Hingga Akhir Tahun?
Baca lebih lajut »

Gubernur BI Beri Sinyal Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan pada 2025Gubernur BI Beri Sinyal Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan pada 2025Bank Indonesia (BI) memberi sinyal akan menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate di tahun 2025.
Baca lebih lajut »

Bank Sentral Eropa Akan Pangkas Suku Bunga, Dolar Naik ke Rp 15.520Bank Sentral Eropa Akan Pangkas Suku Bunga, Dolar Naik ke Rp 15.520Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Diluar Prediksi! Bank Sentral Thailand Pangkas Suku BungaDiluar Prediksi! Bank Sentral Thailand Pangkas Suku BungaBank of Thailand secara mengejutkan menurunkan suku bunga acuan. Kebijakan moneter tersebut diumumkan pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pemerintah beberkan alasan dengan lugas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 17:43:31