BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan.
Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia , Onny Widjanarko melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2020 surplus USD 743,4 juta. Pendorong surplus yakni pada neraca perdagangan nonmigas.
Onny menyebut kondisi ini membaik signifikan dibandingkan dengan neraca perdagangan pada triwulan IV 2019 yang defisit USD 1,28 miliar. **Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Pertahankan Suku Bunga, IHSG Menguat 1,79 Persen |Republika OnlinePenguatan IHSG ini sejalan dengan mayoritas bursa Asia yang menguat
Baca lebih lajut »
BI Tahan Suku Bunga Acuan 4,5%Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 4,50 persen.
Baca lebih lajut »
BI Tahan Bunga Acuan 4,5 Persen pada April 2020Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan 7DRR di kisaran 4,5 persen setelah mempertimbangkan kondisi domestik dan global pada April 2020.
Baca lebih lajut »
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 4,5 PersenRapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate
Baca lebih lajut »
Tunggu Kebijakan BI, Rupiah Melemah ke Rp15.704 per Dolar ASRupiah melemah 0,47 persen ke level Rp15.704 per dolar AS pada Selasa (14/4). Tapi pelemahan diramal sementara.
Baca lebih lajut »
BI Laporkan Penurunan Kinerja IndustriPenurunan terjadi pada seluruh komponen pembentuk prompt manufacturing index (PMI) Bank Indonesia, dengan penurunan terdalam pada komponen volume produksi.
Baca lebih lajut »