Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 4,50 persen.
Deposit FacilityDalam pernyataan resminya, BI mengatakan keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas eksternal di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang saat ini masih relatif tinggi, meskipun Bank Indonesia tetap melihat adanya ruang penurunan suku bunga dengan rendahnya tekanan inflasi dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.
b. Menurunkan Giro Wajib Minimum Rupiah masing-masing sebesar 200 bps untuk Bank Umum Konvensional dan 50 bps untuk Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah, mulai berlaku 1 Mei 2020. c. Tidak memberlakukan kewajiban tambahan Giro untuk pemenuhan Rasio Intermediasi Makroprudensial baik terhadap Bank Umum Konvensional maupun Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah untuk periode 1 tahun, mulai berlaku 1 Mei 2020.
Untuk memperkuat manajemen likuiditas perbankan dan sehubungan dengan penurunan GWM Rupiah tersebut, Bank Indonesia menaikkan Rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial sebesar 200 bps untuk Bank Umum Konvensional dan sebesar 50 bps untuk Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah, mulai berlaku 1 Mei 2020. Kenaikan PLM tersebut wajib dipenuhi melalui pembelian SUN/SBSN yang akan diterbitkan oleh Pemerintah di pasar perdana.
Kepanikan pasar keuangan dunia yang sempat meningkat tinggi pada Maret 2020, mulai berkurang pada April 2020 didukung sentimen positif atas berbagai respons kebijakan yang ditempuh di banyak negara. Risiko pasar keuangan dunia yang berkurang seperti tercermin pada penurunanSumber: BeritaSatu.com
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LPEM FEB UI Sarankan BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,5 PersenDivisi makroekonomi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia atau LPEM FEB UI merilis kajian terkait Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung tanggal 13-14 April 2020.
Baca lebih lajut »
BI Disarankan Tahan Suku Bunga di4,5%Adanya potensi terjadi guncangan pada penawaran (supply shock) yang bisa meningkatkan inflasi
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan 4,5 Persen |Republika OnlineBI tahan suku bunga dengan mempertimbangkan kebijakan eksternal.
Baca lebih lajut »
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 4,5 PersenRapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate
Baca lebih lajut »
BI Tahan Bunga Acuan 4,5 Persen pada April 2020Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan 7DRR di kisaran 4,5 persen setelah mempertimbangkan kondisi domestik dan global pada April 2020.
Baca lebih lajut »
IHSG Diramal Melemah Jelang Pengumuman Bunga Acuan BIIHSG diramal melemah jelang pengumuman bunga acuan BI karena minim sentimen positif.
Baca lebih lajut »