Bank Indonesia memangkas uang muka kredit kendaraan bermotor menjadi nol persen untuk beberapa jenis kendaraan.
TEMPO.CO, Jakarta - Namun, ketentuan ini ada syarat yang harus dipenuhi bank apabila memberikan kredit tanpa syarat uang muka. 'Untuk mendukung kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor yang berwawasan lingkungan, Bank Indonesia memutuskan penurunan batasan minimum uang muka [down payment] untuk jenis kendaraan roda dua dari 10 persen menjadi 0 persen,' kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Rabu 19 Agustus 2020.
'Ke depan, Bank Indonesia tetap menempuh kebijakan makroprudensial akomodatif sejalan bauran kebijakan yang ditempuh sebelumnya serta bauran kebijakan nasional, termasuk berbagai upaya untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat penyebaran Covid-19,' tuturnya.Selain itu, BI memutuskan untuk mempertahankan 7-Day Reverse Repo Rate pada level 4 persen. Dengan demikian, suku bunga deposit facility sebesar tetap sebesar 3,25 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Sebut Peminat Uang Nominal 75 Ribu Cukup Tinggi |Republika OnlinePendaftar yang sudah masuk aplikasi mencapai 68.051 orang.
Baca lebih lajut »
BI Sebut Ekonomi Kuartal III Akan Terdorong 5 Kekuatan BesarBI menyatakan ekonomi RI akan bangkit dari tekanan corona pada kuartal III 2020. Mereka menyebut ada 5 faktor yang akan mendorong ekonomi.
Baca lebih lajut »
BI: Uang Baru Rp 75.000 Ribu Tak Ada Hubungan dengan RedenominasiUang Peringatan Kemerdekaan (UPK) Rp 75.000 tidak ada hubungannya dengan rencana redenominasi mata uang rupiah.
Baca lebih lajut »
Selain di BI, Anda Bisa Dapat Uang Baru Edisi Kemerdekaan RI di 5 Bank IniSelain melalui kantor cabang BI, uang baru edisi khusus ini dapat ditukarkan lewat 5 bank umum muulai pada tanggal 2 Oktober 2020 mendatang.
Baca lebih lajut »
BI Ingin Bank Unggul dalam Pembayaran DigitalPerbankan nasional perlu didorong untuk bertransformasi ke sistem digital.
Baca lebih lajut »
Bank Muamalat Ingin Jadi Bank Jangkar untuk BPRS |Republika OnlineDengan menjadi bank jangkar, kerja sama Bank Muamalat dengan BPRS bisa lebih luas.
Baca lebih lajut »