Bank Indonesia (BI) menggandeng pelaku ekonomi dari Johor, Malaysia dan Singapura dalam Kepulauan Riau Syariah and Halal Festival di Batam, Minggu.\r\n\r\nKepala ...
Illustrasi Pengunjung mengamati hijab yang dipamerkan distan ketika berlangsungnya Indonesia Sharia Economic Festival .
Batam - Bank Indonesia menggandeng pelaku ekonomi dari Johor, Malaysia dan Singapura dalam Kepulauan Riau Syariah and Halal Festival di Batam, Minggu. Selain pertemuan bisnis antara wirausahawan binaan Bank Indonesia dengan pelaku usaha Singapura dan Malaysia, Kepri Syariah and Halal Festival juga mengadakan, mempertemukan pemberi sedekah dengan masjid yang memerlukan donasi melalui peluncuran QR Amal, yaitu QR code untuk mempermudah sedekah secara digital.
Pada ajang itu Bank Indonesia juga menggelar Sharia Economic Forum, dengan tiga rangkaian seminar dengan tema keuangan syariah di era ekonomi dan keuangan digital, mewujudkan kawasan industri dan niaga halal di Provinsi Kepri, serta berbisnis di era ekonomi syariah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadi UMKM Binaan BI, Pendapatan Ulos Sianipar Naik 10 Kali LipatGalery Ulos Sianipar sering diikutsertakan dalam berbagai pameran baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca lebih lajut »
Lestarikan Ulos, BI Rangkul UMKM Penenun Medan
Baca lebih lajut »
BI harapkan gangguan sistem pembayaran Bank Mandiri segera teratasiBank Indonesia mengharapkan gangguan sistem pembayaran yang menimpa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk segera diatasi dan perseroan perlu memberikan informasi ...
Baca lebih lajut »
BI Prediksi Perang Dagang Sampai Pilpres ASNegara berkembang perlu strategi stimulus pertumbuhan akibat perang dagang.
Baca lebih lajut »
BI: Ekonomi Daerah Dorong Pertumbuhan NasionalSumatra Utara menjadi salah satu daerah penentu pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca lebih lajut »
BI Antisipasi Perang Dagang Terjadi hingga Pemilu AS 2020Bank Indonesia (BI) mengantisipasi perang dagang yang diperkirakan berlangsung hingga Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020.
Baca lebih lajut »