BI Fast Turunkan Biaya Transfer, Fee Based Income Bank?

Indonesia Berita Berita

BI Fast Turunkan Biaya Transfer, Fee Based Income Bank?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 16 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 59%

BI Fast yang membuat biaya transfer antarbank menjadi Rp 2.500 dari Rp 6.500 tidak membuat fee based income perbankan terpangkas.

Badung, Beritasatu.com - Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta menjelaskan BI Fast justru memberikan keuntungan kepada masyarakat dengan turunnya biaya transfer.

Lebih lanjut Fili menyebut, tarif saat ini dinilainya sudah menguntungkan masyarakat dan UMKM yang perlu melakukan pengiriman uang berkali-kali."Ini keuntungan di publik, dulu sebelum ada BI Fast konsumen harus membayar Rp 6.500, sekarang hanya Rp 2.500, ada save Rp 4.500," ujar Filianingsih.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diminati, BI Fast Mencapai 700.000 Transaksi Per HariDiminati, BI Fast Mencapai 700.000 Transaksi Per HariBank Indonesia (BI) mencatat jumlah transaksi BI Fast kini mencapai 700.000 transaksi tiap harinya.
Baca lebih lajut »

BI: Utang Luar Negeri Indonesia di Mei 2022 Sisa 406,3 Miliar DolarBI: Utang Luar Negeri Indonesia di Mei 2022 Sisa 406,3 Miliar DolarSecara tahunan, ULN Pemerintah mengalami kontraksi sebesar 7,5% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya yang sebesar 7,3% (yoy). mediaindonesia referensibangsa Sumber:
Baca lebih lajut »

BI Paparkan 3 Dampak Jika Indonesia tak Segera Atur Kebijakan Ekonomi HijauBI Paparkan 3 Dampak Jika Indonesia tak Segera Atur Kebijakan Ekonomi Hijau'Pertama, kita dapat kehilangan kesempatan ekspor karena ada hambatan ekspor terhadap produk yang tidak memenuhi standar hijau,'
Baca lebih lajut »

BI Berharap Hasil East Java Economic Forum 2022 Diimplementasikan di LapanganBI Berharap Hasil East Java Economic Forum 2022 Diimplementasikan di LapanganDeputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengapresiasi pelaksanaan East Java Economic Forum 2022 oleh BI Perwakilan Jawa Timur.
Baca lebih lajut »

Ekonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 BpsEkonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 BpsEkonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 Bps
Baca lebih lajut »

BI: Kegiatan Dunia Usaha Meningkat dan Diprediksi Tetap KuatBI: Kegiatan Dunia Usaha Meningkat dan Diprediksi Tetap KuatSejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai triwulan II 2022 tercatat sebesar 73,22%, meningkat dari 73,08% pada triwulan sebelumnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 15:04:31