Ekonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 Bps

Indonesia Berita Berita

Ekonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 Bps
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 74%

Ekonom: Rupiah Melemah, Saatnya BI Naikkan Suku Bunga 50 Bps

I

nflasi Amerika Serikat kembali mencetak rekor dan menembus 9,1% di bulan Juni 2022. Dikhawatirkan lonjakan inflasi ini akan mendorong The Fed semakin agresif mengerek naik suku bunga acuan. Ekonom PT Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail melihat potensi The Fed menaikkan FFR sebesar 100 bps masih sangat tergantung dengan data inflasi utamanya terkait potensi kenaikan lanjutan inflasi. Diproyeksi kondisi ini akan mendorong Bank Indonesia untuk turut menaikkan suku bunga acuan hingga 50 Bps mengingat inflasi dalam negeri sudah naik dan Rupiah sudah terdepresiasi.

Seperti apa ekonom melihat dampak kenaikan inflasi AS terhadap kebijakan suku bunga BI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom PT Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail dalam Profit ,CNBC Indonesia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dekat Level Rp 15.000/US$ Lagi, Saatnya Rupiah Menguat?Dekat Level Rp 15.000/US$ Lagi, Saatnya Rupiah Menguat?Rupiah kembali melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) Selasa kemarin setelah mampu menguat dua hari beruntun.
Baca lebih lajut »

Rupiah Terus Melemah, Hindari Saham-Saham IniRupiah terus melemah, sektor apa yang terdampak ?
Baca lebih lajut »

Rupiah ditutup melemah dibayangi sikap agresif The FedRupiah ditutup melemah dibayangi sikap agresif The FedNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah dibayangi sikap agresif bank sentral AS The Fed dalam ...
Baca lebih lajut »

Dilema Rencana Cukai Plastik dan Kertas Kemasan, Ekonom: Kembangkan Industri Daur Ulang | Ekonomi - Bisnis.comDilema Rencana Cukai Plastik dan Kertas Kemasan, Ekonom: Kembangkan Industri Daur Ulang | Ekonomi - Bisnis.comperalihan dari bahan plastik ke kertas kemasan juga tidak serta merta menjawab kegelisahan pemerintah atas isu lingkungan.
Baca lebih lajut »

BI Terbitkan Rupiah Digital, Bagaimana Nasib Peredaran Uang Tunai?BI Terbitkan Rupiah Digital, Bagaimana Nasib Peredaran Uang Tunai?Penerbitan mata uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC) yang nantinya dinamakan rupiah digital tak menghilangkan peredaran uang tunai.
Baca lebih lajut »

BI Sebut Rupiah Digital Nantinya Bisa Digunakan di MetaverseBI Sebut Rupiah Digital Nantinya Bisa Digunakan di MetaverseRupiah Digital nantinya juga memungkinkan masyarakat bisa membeli aset Metaverse tanpa harus dikonversi ke mata uang Kripto.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 10:37:38