Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa sertifikat deposito BI dan SBN yang ditemukan dalam kasus uang palsu di UIN Makassar adalah palsu. BI menegaskan bahwa tidak pernah menerbitkan sertifikat deposito BI dan SBN tidak memiliki bentuk fisik dokumen.
detik Finance Foto: Barang bukti digelar dalam konferensi pers kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar di Mapolres Gowa. Ihwan Gunawan/detikSulselBank Indonesia buka suara terkait temuan polisi berupa sertifikat Surat Berharga Negara senilai Rp 700 triliun dan deposito BI senilai Rp 45 triliun dalam pengungkapan kasus uang palsu di UIN Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sertifikat itu dipastikan palsu.
"Kami menegaskan bahwa BI dalam hal ini DPU tidak pernah mengeluarkan sertifikat deposito sebagaimana yang ditemukan di lokasi penangkapan sehingga kami menegaskan bahwa sertifikat deposito BI tersebut adalah palsu. Adapun Sertifikat SBN yang ditemukan oleh polisi yang berhak memastikan itu palsu atau tidak ada di pihak penegak hukum. Sepanjang yang kami ketahui penerbitan SBN tidak dalam bentuk fisik dokumen, namun dalam bentuk elektronik," kata Marlison kepada detikcom, Selasa .
Marlison menilai uang palsu yang ditemukan berpendar di bawah lampu UV berkualitas sangat rendah, hingga pendaran yang berbeda baik dari segi lokasi, warna dan bentuk dengan uang Rupiah asli. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir untuk tetap dapat bertransaksi secara tunai, namun tetap perlu berhati-hati dan mengenali ciri-ciri uang asli dengan cara 3D yang dapat diakses pada website BI pada https://www.bi.go.id/id/rupiah/gambar-uang/Default.aspx.
Membelah uang Rupiah merupakan salah satu tindakan yang dapat dikategorikan dalam merusak uang dan merupakan pelanggaran dengan sanksi pidana. Pasal 35 UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang mengatur bahwa setiap orang yang dengan sengaja merusak, memotong, menghancurkan dan/atau mengubah Rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan Rupiah sebagai simbol negara akan dipidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 1 miliar.
BANK INDONESIA MONEY FAKE UIN MAKASSAR SBN DEPOSITO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Ditangkap, Uang Palsu Beredar hingga Rp1,5 MiliarPolisi telah menangkap 17 tersangka terkait sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar. Uang palsu senilai Rp446,7 juta diamankan, sementara diperkirakan uang palsu senilai Rp1,5 miliar sudah beredar. Uang palsu tersebut dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf dan sulit dikenali.
Baca lebih lajut »
Uang Palsu UIN Makassar Disebut Bisa Disetorkan ke Bank karena Tak Terdeteksi Palsu, Ini Kata BIBank Indonesia meluruskan kabar bahwa uang palsu dari UIN Alauddin Makassar bisa disetorkan ke bank.
Baca lebih lajut »
Begini Cara Para Tersangka Produksi Uang Palsu di Dalam UIN MakassarKepolisian menemukan praktik produksi uang palsu di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makssar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »
Kampus UIN Alauddin Diduga Jadi Pabrik Uang Palsu, Oknum Pegawai Ditangkap, Ratusan Juta DiamankanOknum pegawai UIN Alauddin Makassar ditangkap dalam kasus pembuatan dan pencetakan uang palsu.
Baca lebih lajut »
Polres Gowa Bongkar Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, Rektor: Kita Tunggu Polisi DuluLokasi penggerebekan berada di lantai tiga perpustakaan di Kampus 2 UIN Makassar, yang terletak di Samata, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Baca lebih lajut »
Respons UIN Makassar soal Sindikat Uang Palsu Diduga Libatkan Pejabat KampusUIN Makassar buka suara soal sindikat peredaran uang palsu disebut-sebut melibatkan oknum pejabat kampus.
Baca lebih lajut »