DKI Jakarta masih melaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 tertinggi untuk hari ini, Rabu, 19 Agustus 2020.
Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 hari ini, Rabu, 19 Agustus 2020 merilis data harian virus Corona di Indonesia. Terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 1.902 sehingga akumulasi di Indonesia hingga hari ini ada 144.945.
DKI Jakarta masih berada di urutan teratas yang melaporkan tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19. Untuk hari ini bertambah 551, sehingga akumulas di provinsi ini ada 31.016 kasus.Di bawahnya ada Jawa Timur yang melaporkan tambahan kasus konfirmasi 335 dengan akumulasi 28.886. Jawa Tengah hari ini juga melaporkan kasus konfirmasi harian yang tinggi yani 131. Disusul dengan Jawa Barat 151 kasus positif COVID-19.
Secara nasional, kasus sembuh bertambah 2.351. Angka ini lebih banyak dari tambahan kasus konfirmasi harian hari ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarUniversitas Airlangga bersama dengan TNI dan BIN mengklaim sedang mengembangkan kombinasi obat penawar Covid-19. Bagaimana tanggapan Satgas Covid-19?
Baca lebih lajut »
Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 DKI Hari Ini Bertambah 538 Orang |Republika OnlineJumlah kasus aktif di DKI Jakarta saat ini mencapai 9.165 kasus.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 DIY Bertambah 16, Dua Orang di Antaranya Bayi |Republika OnlineSelain kasus positif, DIY juga mencatat tujuh pasien sembuh Covid-19.
Baca lebih lajut »