Berita Terkini Soal 6 WNA Asal India Terdampar di Rote NTT beritaterkini
jpnn.com, KUPANG - Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kupang Fitra Izharry menyampaikan berita terkini soal penanganan enam orang warga negara asing asal India yang terdampar di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur .
"Saat ini mereka masih dititipkan di Rudenim setelah dijemput di Kabupaten Rote Ndao,” kata Fitra Izharry di Kupang, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI NTT Prediksi: Kegiatan Usaha Triwulan I 2023 di NTT MelambatKEPALA Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, S. Donny H. Heatubun menyebutkan kegiatan dunia usaha pada triwulan I 2023 diperkirakan melambat
Baca lebih lajut »
Peluncuran Molina Percepat Capaian Target Kunjungan 4.900 WNA ke Solo pada 2023Peluncuran website Molina Imigrasi bakal berimplikasi mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Solo menyusul dibukanya beberapa destinasi wisata baru.
Baca lebih lajut »
Diduga Menipu, Belanja Rp 17 Juta Lebih, Pepito Side Wal Polisikan WNA AljazairWaspadalah dengan setiap modus aksi penipuan!. Beragam modus dilakukan guna perdaya korban yang ujungnya menguras uang. Kali ini, dugaan penipuan malah melibatkan warga negara asing (WNA).
Baca lebih lajut »
Pelaku Skimming asal Bulgaria Dieksekusi Polisi di LombokWarga negara asing (WNA) asal Bulgaria tersebut harus kembali mendekam di balik jeruji besi.
Baca lebih lajut »
Toyota Tsusho, IIJ, NEC, dan NTT Com Tandatangani Kontrak dengan Uzbektelecom untuk Proyek Pengembangan Infrastruktur TelekomunikasiToyota Tsusho Corporation ('Toyota Tsusho'), Internet Initiative Japan Inc. ('IIJ'), NEC Corporation ('NEC'), dan NTT Communications Corporation ('NTT Com'), ...
Baca lebih lajut »
Flu Babi Afrika Kembali Serang Babi di NTT, Peternak Mulai CemasKetika flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) merebak di pada 2020-2021, banyak peternak merugi ratusan juta.
Baca lebih lajut »