Ketika flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) merebak di pada 2020-2021, banyak peternak merugi ratusan juta.
Berdasarkan Data Dinas Pertanian Kabupaten Sikka menyebut, 16 babi di wilayah itu mati mendadak, lima di antaranya positif ASF.
“Ini lumayan membuat kami sebagai peternak bingung dan panik, masyarakat juga demikian," ujar Atong kepadaKendati demikian, ia masih mempertahankan harga jual Rp 1,5 juta untuk anak babi dan Rp 3-8 juta untuk babi besar sesuai ukuran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketika Tuduhan Menjual Bumbu Mengandung Babi Berujung Jadi MemeVideo seorang perempuan Malaysia yang mengklaim bahwa bumbu cajun mengandung babi setelah salah membaca labelnya jadi viral, baru-baru ini.
Baca lebih lajut »
Satpol PP Tutup Peternakan Babi Tanpa Izin di KlatenSatpol PP Kabupaten Klaten menutup peternakan babi tersebut karena tidak memilik surat izin usaha peternakan serta berada di tengah pemukiman warga.
Baca lebih lajut »
Cemari Lingkungan Sekitar, Satpol PP Tutup Usaha Peternakan Babi Ilegal di KlatenPetugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri melakukan penutupan usaha ternak babi di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (26/1/2023)
Baca lebih lajut »
Fakta Mengejutkan Babi NerakaEntelodont atau juga dikenal sebagai 'babi neraka' memiliki kepala yang kuat, dianggap dapat menghancurkan tulang seperti hyena, dan diyakini memiliki pola makan omnivora
Baca lebih lajut »
Ganggu Warga, Peternakan Berisi 80 Ekor Babi di Gantiwarno Klaten Ditutup PaksaPeternakan yang menampung 80 ekor babi di Mlese, Gantiwarno, Klaten, ditutup paksa karena tidan berizin dan mengganggu warga sekitar.
Baca lebih lajut »
Indonesia Eksplorasi Potensi Ekspor Ke Pasar AfrikaIndonesia saat ini tengah melakukan eksplorasi potensi ekspor ke pasar Afrika Timur.
Baca lebih lajut »