Berita kriminal hari ini meliputi pencurian motor dengan ancaman senjata api di Jakarta Utara, kasus pencabulan di pondok pesantren di Jakarta Timur, dan penipuan tiket pesawat dengan kerugian besar. Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah dan telah menahan dua tersangka. Di Jakarta Utara, upaya pencurian motor dengan ancaman senjata api digagalkan oleh pemilik rumah yang menjadi target. Kuasa hukum Hasto Kristiyanto mempertanyakan bukti yang dimiliki KPK terkait tuduhan suap. Di Jakarta Pusat, seorang wanita mengalami kerugian Rp77 juta akibat penipuan tiket pesawat oleh mantan pegawai biro perjalanan.
Selasa (21/1/2025), terdapat beberapa berita kriminal yang dipublikasikan di kanal Metro ANTARA, antara lain pencurian sepeda motor dengan ancaman senjata api di Jakarta Utara, perkembangan kasus pencabulan di sebuah pondok pesantren di kawasan Jakarta Timur, serta kasus penipuan tiket pesawat dengan kerugian mencapai lebih dari Rp70 juta.
Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami kemungkinan adanya korban lain dari kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru dan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah di RT 09/RW 07, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami apakah ada korban lain dan bagaimana modus operandi pelaku. Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Timur telah menahan dan menetapkan dua tersangka, yaitu MCN (26) yang merupakan guru di pondok pesantren dan CH (47) yang merupakan guru sekaligus pemilik pondok pesantren. Di Jakarta Utara, pelaku pencurian sepeda motor yang membawa senjata api berhasil digagalkan oleh pemilik rumah yang menjadi target pencurian tersebut. Pelaku targeting seorang Ketua RT di kawasan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan. Sementara itu, kuasa hukum Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail, mempertanyakan bukti yang dimiliki KPK untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka dalam kasus suap. Maqdir menyatakan bahwa tidak ada keterangan atau saksi yang menyatakan bahwa Hasto melakukan suap, dan hal ini tidak terdapat dalam putusan perkara sebelumnya. Di Jakarta Pusat, seorang wanita berinisial AS melaporkan kejadian penipuan yang dialaminya oleh seorang tersangka berinisial DDK yang merupakan mantan pegawai di sebuah perusahaan biro perjalanan. Sejauh ini, kerugian yang dialami oleh AS mencapai Rp77 juta. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian penipuan tersebut terjadi pada Senin (20/1).
KEPOLISIAN PENYELAPAN PENIPUAN PENJARAHAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emas Antam, Timnas Indonesia, dan Berita LainnyaBerita terkini mengenai harga emas Antam, perkembangan Timnas Indonesia, dan berita-berita menarik lainnya.
Baca lebih lajut »
Kasus Tindakan Asusila di Pondok Pesantren Ad-Diniyah Masuk Tahap PenyidikanKasus dugaan tindakan asusila terhadap santri Pondok Pesantren Ad-Diniyah di Jakarta Timur telah memasuki tahap penyidikan. Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap satu pelaku yang merupakan guru di pondok pesantren tersebut, sementara pemilik pondok pesantren masih dalam tahap pencarian.
Baca lebih lajut »
Inflasi dan Harga BarangBerita mengenai perubahan harga beras, cabai merah keriting, dan daging ayam ras. Berita tentang Ruben Onsu dan mantan istrinya Sarwendah membahas hak asuh Betrand Peto. Berita tentang tim sepak bola Pink Spiders merekrut pemain Polandia. Berita tentang kemenangan Vietnam atas Thailand di Final Piala AFF. Berita tentang pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan yang ingin merapat ke Persija Jakarta. Berita tentang pengunduran waktu pelantikan pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2024. Berita tentang pemain naturalisasi Vietnam Xuan Son.
Baca lebih lajut »
Pengasuh Pondok Pesantren Ikhlas Dihujat NetizenUsman Ali, pengasuh Pondok Pesantren, menjadi sasaran perundungan netizen karena datanya disebarkan oleh hacker. Meskipun tidak memiliki akun media sosial, ia mengetahui dirinya dihujat. Ia menyatakan ikhlas dan tidak akan membalas.
Baca lebih lajut »
Karomah Kiai As'ad Melindungi Pondok Pesantren dari Serangan PenjajahKisah karomah Kiai As'ad Syamsul Arifin saat melindungi pondok pesantren dan pasukannya dari serangan penjajah dengan menggunakan benang dan songkok.
Baca lebih lajut »
Ahli Waris Desak Pondok Pesantren Daar El Qolam Serahkan TanahWawan, seorang ahli waris, mendesak Pondok Pesantren Daar El Qolam untuk menyerahkan tanah seluas 14 hektare yang merupakan hak milik keluarganya. Ia menunjukkan legalitas tanah tersebut berupa girik, keterangan pajak, dan surat tanah atas nama H. Amat Bin Salamun.
Baca lebih lajut »