Karomah Kiai As'ad Melindungi Pondok Pesantren dari Serangan Penjajah

Religi Berita

Karomah Kiai As'ad Melindungi Pondok Pesantren dari Serangan Penjajah
Kiai As'adNahdlatul UlamaKaromah
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 83%

Kisah karomah Kiai As'ad Syamsul Arifin saat melindungi pondok pesantren dan pasukannya dari serangan penjajah dengan menggunakan benang dan songkok.

Salah seorang ulama besar Nahdlatul Ulama (NU) ialah Kiai As’ad Syamsul Arifin atau lebih dikenal dengan sapaan Kiai As’ad atau Mbah As’ad. Beliau merupakan ulama keturunan bangsawan. Sehingga tersemat kata ‘raden’ di depan namanya yang menunjukan bahwa beliau keturunan seorang raja. Beliau merupakan putra pertama dari pasangan KHR. Syamsul Arifin dan dan Nyai Hj Siti Maimunah. Beliau merupakan keturunan Raja Sumenep ke-29 dari jalur ibunya.

Selain itu, beliau juga dikenal sebagai seorang wali yang memiliki cukup banyak karomah yang menkjubkan dan sukar dinalar oleh akal sehat. Berikut ini kisah karomah Kiai As’ad tatkala melindungi pondok pesantren dan pasukannya dari serangan penjajah hanya dengan benang dan songkok sebagaimana dikutip dari tayangan YouTubeShort @muhibbinwali, Rabu (25/12/2024). Memagari Pondok dengan Benang dan Meletakkan SongkokKetika berperang melawan penjajah Kiai As’ad menggunakan karomahnya dalam melindungi pasukannya. Saat ini pasukannya dan pondoknya hendak diserang penjajah. Kiai As’ad menyuruh santrinya untuk memagari pondok dengan menggunakan benang. Selain itu beliau juga meletakkan sebuah songkok hitam di area halaman pondok. Sebelum digunakan, songkok dan benang tersebut telah dibacakan hizib oleh Kiai Asad. Tentu saja, pesawat penjajah yang telah memutari pesantren Kiai Asad tidak bisa menemukannya. Bukan hanya pesawat, tank tempur penjajah juga tidak bisa menemukan Pesantren Kiai Asad. Pada hari berikutnya, Kiai saat menyuruh seorang santri meletakkan songkok tersebut di tengah hutan.Tentara Belanda Mengebom Hutan setelah Songkok Diletakkan di Tengah HutanBenar saja selang beberapa saat penjajah berhasil melacak keberadaan Kiai Asa’d. Pada saat itu penjajah melihat bangunan pesantren yang berada di tengah hutan. Keesokan harinya kiai As’ad menyuruh santrinya mengambil kembali songkok yang berada di tengah hutan. Setelah tiba di hutan yang dimaksud, sang santri sangat kage

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Kiai As'ad Nahdlatul Ulama Karomah Penjajah Pondok Pesantren

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Karomah Ajaib Kiai As'ad Situbondo, Berada di 8 Tempat Berbeda Waktu yang SamaKisah Karomah Ajaib Kiai As'ad Situbondo, Berada di 8 Tempat Berbeda Waktu yang SamaKeajaiban ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa takjub mendengar cerita ini, terutama setelah detail-detail lain terungkap. Malam itu, Kiai As'ad seolah membelah diri menjadi 8.
Baca lebih lajut »

Kisah Karomah Mbah Kiai Sarkaman Madura dan Tumpukan Amplop MenggunungKisah Karomah Mbah Kiai Sarkaman Madura dan Tumpukan Amplop MenggunungSetiap kali menerima amplop berisi uang dari tamunya, Mbah Kiai Sarkaman akan segera melemparkan amplop tersebut ke bawah kolong langgarnya.
Baca lebih lajut »

Kisah Sholawat Wahidah Bikin Bom Belanda jadi Butiran Kacang Hijau, Karomah Kiai Ma'ruf KediriKisah Sholawat Wahidah Bikin Bom Belanda jadi Butiran Kacang Hijau, Karomah Kiai Ma'ruf KediriKisah unik yang diceritakan oleh santri-santri Kiai Ma'ruf adalah mengenai bom Belanda yang meledak di medan perang. Menurut cerita, bom yang biasanya dapat merusak dan membunuh, tiba-tiba berubah menjadi butiran-butiran kacang hijau setelah didoakan oleh Kiai Ma'ruf.
Baca lebih lajut »

Berangkat Haji karena Sandal Kiai Hamid Pasuruan Hilang, Kisah Karomah WaliBerangkat Haji karena Sandal Kiai Hamid Pasuruan Hilang, Kisah Karomah WaliSuatu hari ketika Kiai Hamid Pasuruan keluar dari masjid. Setelah selesai beribadah, beliau menyadari bahwa sandal miliknya hilang. Sebuah kejadian yang tampaknya biasa, namun membawa makna mendalam bagi siapa saja yang mendengarnya.
Baca lebih lajut »

Bukan Belajar Ngaji, Gus Miftah Ternyata Ngurus Ayam di Pondok Pesantren: Kiai Sudah Kasih Kode?Bukan Belajar Ngaji, Gus Miftah Ternyata Ngurus Ayam di Pondok Pesantren: Kiai Sudah Kasih Kode?Pengakuan Gus Miftah tidak belajar mengaji saat menimba ilmu di pondok pesantren.
Baca lebih lajut »

Saat Kiai As'ad Situbondo Merindukan Kiai Hamid Pasuruan, Hal Tak Terduga Ini Langsung TerjadiSaat Kiai As'ad Situbondo Merindukan Kiai Hamid Pasuruan, Hal Tak Terduga Ini Langsung TerjadiKiai As'ad mengaku sangat merindukan sosok Kiai Abdul Hamid, seorang ulama besar dari Pasuruan. 'Saya rindu sekali ingin bertemu Kiai Abdul Hamid. Sudah lama saya tidak bertemu dengannya,' kata Kiai As'ad.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:21:29