Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengatakan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah...
Jakarta terus menjadi sorotan karena memiliki penghasilan besar serta diberikan fasilitas mewah. Untuk itu masyarakat berharap wakil rakyat mampu mensejahterakan kehidupan mereka dengan kinerja terbaiknya.
"Belum ada yang menjadi panutan bagi masyarakat dalam konteks proses kebijakan. Jadi harus dicari bagaimana dewan yang pro rakyat, yang kinerjanya bagus versi rakyat," kata Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin .Selanjutnya Ujang menuturkan, sudah saatnya sistem demokrasi yang dianut bangsa Indonesia harus mengedepankan aspek kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
"Sistem demokrasi itu belum tentu melilih yang terbaik, dalam demokrasi setan gundul pun bisa terpilih, artinya bukan orang orang terbaik dalam demokrasi, tapi itulah politik. Ketika dia terpilih ya mereka punya hak konstitusi untuk menjadi anggota DPR/DPRD," paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jangankan Empat Besar, Enam Besar Saja Sulit untuk MUKekalahan dari Newcastle membuat Man United masih berkutat di papan tengah. Ole Gunnar Solskjaer mengakui MU menghadapi jalan terjal untuk finis enam besar.
Baca lebih lajut »
Klopp marah besar Salah dicederai Hamza ChoudhuryManajer Liverpool Jurgen Klopp mendesak gelandang Leicester City Hamza Choudhury bermain lebih tenang lagi dan tidak kasar setelah pelanggaran sangat ...
Baca lebih lajut »
Sejak 2014, Jokowi Tak Pernah Terlempar dari 20 Besar Tokoh Muslim Berpengaruh DuniaDalam ulasannya, Jokowi disebut merupakan pemimpin pertama yang bukan dari latar belakang militer atau dinasti politik.
Baca lebih lajut »
Mutasi Besar-Besaran di Pemkab SragenPelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Baca lebih lajut »
Panas, Erdogan Perintahkan Operasi Militer Besar-besaran di SuriahAktivitas militer Turki di wilayah Suriah makin frontal dan besar. Hari ini, Sabtu (5/10), Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan rencana operasi militer melibatkan pasukan darat dan udara KonflikSuriah
Baca lebih lajut »