Pegadaian mewanti-wanti masyarakat agar hati-hati dan waspada terhadap upaya penipuan dengan modus rekrutmen karyawan
Beredar informasi soal penerimaan karyawan Pegadaian yang mewajibkan pelamar mentransfer sejumlah uang. Direktur SDM PT Pegadaian Ridwan Arbian Syah pun menegaskan info lowongan kerja tersebut adalah berita bohong alias hoaks. Dia mengatakan PT Pegadaian selalu menjunjung tinggi penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Ridwan pun mewanti-wanti masyarakat agar hati-hati dan waspada terhadap upaya penipuan dengan modus rekrutmen karyawan dengan permintaan transfer sejumlah uang. Jika terdapat pelamar yang terlanjur mentransfer uang, agar melaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan hukum kepada pelaku.Sementara itu, VP Corcom PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menjelaskan selama ini para pelaku penipuan mengirim email secara acak kepada para pencari kerja.
"Perusahaan tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan travel manapun dalam setiap rekrutmen karyawan. Maka jika terdapat informasi seperti itu agar diabaikan karena dapat dipastikan bahwa hal itu adalah tindak pidana penipuan," kata Basuki.Ia juga mengatakan informasi tentang rekrutmen karyawan selalu disampaikan melalui media resmi perusahaan seperti website pegadaian.co.id, Linkedin PT.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Bikin SIM A dan SIM C Sampai Rp 600.000, Polisi Pastikan HoaksBeredar di media sosial pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang menelan biaya cukup mahal. Bahkan disebutkan pembuatan SIM itu mencapai Rp 600.000.
Baca lebih lajut »
Emas Dunia Ambrol 2,3% Sepekan, Cek Harga Emas di Pegadaian!Harga emas pegadaian bergerak beragam di tengah pelemahan harga emas acuan
Baca lebih lajut »
Tangkal Hoaks, Kominfo Siap Gandeng Komunitas Pendukung Literasi DigitalPemerintah telah melakukan berbagai cara untuk menangkal hoaks, seperti membuat peraturan dan pelanggaran bagi penyebar hoaks, hingga mengadakan program literasi digital.
Baca lebih lajut »
Satu Guru Terpapar Covid-19, DKK Lakukan Tes PCR di SMPN 4 SoloTes swab PCR kepada 47 siswa dan 57 guru, tenaga pendidik, dan karyawan
Baca lebih lajut »
Karyawan Pinjol Ilegal di PIK Mengaku Kerja di OJK Kepada Orang TuanyaSalah satu karyawan pinjol ilegal yang kantornya digerebek polisi mengaku bekerja di OJK kepada orang tuanya.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Salatiga Sebut Ada Kesalahan Input Data Pasien Omicron |Republika OnlineWali Kota Salatiga pastikan warganya belum ada yang terpapar Omicron
Baca lebih lajut »