Sederet saham anggota indeks IDX30 masih diperdagangkan dengan valuasi terdiskon menyambut January Effect 2023.
Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham emiten anggota indeks IDX30 masih diperdagangkan dengan valuasi menarik menyambut momen January Effect pada 2023.
Tren January Effect menjadi momentum yang kerap dinantikan oleh sejumlah pelaku pasar pada bulan Januari setiap tahunnya. Kondisi itu biasanya digambarkan dengan rapor indeks harga saham gabungan yang menghijau secara bulanan. Kendati demikian, January Effect tidak selalu tepat janji. Dalam perjalanan Bursa Efek Indonesia , beberapa kali momen tersebut absen pada bulan Januari.
Sebagai contoh terdekat yakni absennya January Effect pada Januari 2020 dan Januari 2021. Data menunjukkan IHSG terkoreksi masing-masing 5,71 persen dan 1,95 persen. Menyambut Januari 2023, tidak sedikit yang berharap adanya angin segar kenaikan IHSG secara bulanan. Apalagi, indeks komposit baru saja mematahkan rekor 20 tahun untuk periode Desember dengan terkoreksi 2,41 persen bulan lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sektor Saham yang Menarik Dicermati pada Awal 2023Ada 'January Effect', simak sektor saham menarik dicermati pada awal 2023.
Baca lebih lajut »
Ketentuan Pilih Prodi SBMPTN 2023 atau SNBT 2023, Ini Aturannya!Seleksi nasional masuk PTN 2023 menerapkan skema Merdeka Bertanggung Jawab dalam pemilihan prodinya. Begini ketentuan pilih prodi SBMPTN/SNBT 2023.
Baca lebih lajut »
Catatan Nataru 2023: Penerbangan Sampai Laut Terganggu Cuaca!Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 resmi ditutup hari ini, Rabu (4/1/2023).
Baca lebih lajut »
Santa Claus Rally Tak Tiba, IHSG Menanti January EffectIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksi menguat bisa menembus 7.900 pada awal tahun menyusul fenomena January Effect
Baca lebih lajut »
Awali Tahun 2023, Investor Asing Borong Saham GOTOInvestor asing mengawali tahun dengan memborong saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Sinyal apakah ini?
Baca lebih lajut »