Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksi menguat bisa menembus 7.900 pada awal tahun menyusul fenomena January Effect
Jakarta, Beritasatu.com - setelah pada akhir tahun 2022 IHSG loyo karena fenomena Santa Claus Rally dan Window Dressing yang biasanya mengangkat indeks tak kunjung datang.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, secara month to date IHSG ditutup melemah 2,29% pada akhir Desember 2022 karena koreksi saham-saham blue chips berkapitalisasi pasar besar atau bigcap termasuk saham perbankan dan energi."Contohnya emiten perbankan top 4 dan saham blue chip energi seperti PT Adaro Energy Tbk dan dan PT Bayan Resources Tbk ," jelas dia kepada Investor Daily, Rabu .
Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, secara historikal January Effect adalah fenomena yang sering terjadi pada bursa Amerika Serikat dan menghadirkan penguatan indeks. Hal yang sama terjadi dengan IHSG selama 5-10 tahun belakangan yang selalu bergerak menguat."Namun perlu diperhatikan juga, bahwa pada pada tahun 2017, 2020, 2021 IHSG malah bergerak negatif," kata dia.
Soal sentimen, ia menegaskan, fundamental dalam negeri sebenarnya mendukung terjadinya January Effect. Namun yang menjadi risiko 2023 adalah ancaman resesi yang menahan pertumbuhan ekonomi dan berpengaruh pada IHSG."Untuk sektor, secara teknikal kami masih mencermati energy dengan emiten PT Bukit Asam Tbk di 3.770-3.940 dan Indotambang Megah Raya Tbk di 40.600-43.350, kemudian infrastruktur dengan emiten Telekomunikasi Indonesia Tbk 3.960-4.100 dan PT XL Axiata Tbk di 2.430-2.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sektor Saham yang Menarik Dicermati pada Awal 2023Ada 'January Effect', simak sektor saham menarik dicermati pada awal 2023.
Baca lebih lajut »
Liuk Jebakan 'Ground Effect'Perubahan besar regulasi F1 mulai musim 2022 melemahkan kekuatan Mercedes yang mendominasi era mesin turbo hibrida. Lewis Hamilton pun tak kuasa membendung Max Verstappen dan Red Bull Racing yang merajai era baru F1. Olahraga AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Awal Tahun Cerah, Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut Hari IniSimak proyeksi IHSG hari ini.
Baca lebih lajut »
Hari Ketiga 'Tahun Resesi', Langkah IHSG Masih BeratMemasuki hari ketiga awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (04/01/23) menguat, namun dengan kenaikan tipis.
Baca lebih lajut »
Meikarta Effect Bikin Parah, Orang Jadi Malas Beli Apartemen!Banyak investor apartemen enggan menyimpan dananya di apartemen yang masih dalam tahap proyek.
Baca lebih lajut »
RHB Sekuritas Prediksi IHSG Lanjut Menguat, Cek Saham EXCL, JSMR, BFIN, dan BBKPRHB Sekuritas memprediksi IHSG mampu menguat dan bergerak di kisaran 6.753 hingga 6.969 pada perdagangan hari ini, Selasa (03/01/2023).
Baca lebih lajut »