Antisipasi Covid-19, kuli dan buruh beras Cipinang diberi obat herbal mentah.
Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi penyebaran Covid-19 sejumlah kuli dan buruh di Pasar Induk Cipinang diberi obat herbal mentah untuk meredakan panas.
"Biar toko pada buka, karena beras ini kan urusan perut. Harus tetap beroperasi," katanya di Pasar Induk Cipinang, Sabtu, . "Sejauh ini kita bagikan di sini dulu, pasar beras Cipinang, belum tahu ke depannya. Tapi saya minta buruh dan kuli beras harus mendapat perhatian, karena mereka berperan dalam menjaga logistik di Indonesia," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perusahaan India dan Pakistan Akan Produksi Remdesivir untuk Perangi CoronaBadan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menandatangani perjanjian dengan produsen obat dari India dan Pakistan untuk menyuplai Remdesivir.
Baca lebih lajut »
Ramadan di Co-Living: Ada Teman untuk Berbagi, dan Fasilitas MumpuniRamadan di Co-living: Ada Teman untuk Berbagi, dan Fasilitas Mumpuni
Baca lebih lajut »
LIPI Uji Keamanan Obat Covid-19 dari Daun Ketepeng dan BenaluLIPI mengembangkan dan telah melakukan uji keamanan di hewan untuk penggunaan obat herbal antiviral COVID-19 berbahan daun ketepeng badak dan daun benalu.
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, Pasar Harus Patuhi Protokol KesehatanMendag menegaskan protokol kesehatan harus dipatuhi pengelola pasar, pedagang dan pembeli untuk mencegah penularan covid-19.
Baca lebih lajut »
Mau Belanja atau Dagang di Pasar Tradisional atau Ritel Modern, Baca Dulu AturannyaKementerian Perdagangan telah menetapkan SOP Protokol Kesehatan untuk pasar rakyat dan ritel modern yang
Baca lebih lajut »