'Saat situasi aman kosong, mereka beraksi dengan memaksa petugas yang ada dengan senpi dan celurit coba tanya keberadaan brankas,' kata Yusri.
Dalam menjalankan aksinya, setiap anggota kelompok AKAP menjalani tugas dan peran masing-masing.
Bahkan mereka mengendarai mobil ketika melakukan perampokan. Setelah melihat situasi mini market yang sepi dari pengawasan warga sekitar, lalu perampok mulai memarkirkan kendaraan. Kendaraan yang diparkir pun menghadap ke jalan, ini dilakukan untuk upaya melarikan diri. Satu-persatu pelaku mulai masuk ke mini market, sementara supir menunggu di dalam mobil."Modus mereka mendatangi dengan memarkirikan posisi kepala mobil sudah didepan. Siap-siap lari, sopir sudah menunggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat live streaming Instagram @polres_jakbar, Jumat .
"Saat situasi aman kosong, mereka beraksi dengan memaksa petugas yang ada dengan senpi dan celurit coba tanya keberadaan brankas," kata Yusri.Sesudah mengetahui keberadaan brankas, pelaku coba meminta kunci dari petugas toko dan mengambil seluruh uang tunai yang ada. Usai mengambil sejumlah uang, pelaku pun melarikan diri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNPB: Fasilitas Internet Penting Saat Penerapan Normal Baru Saat PandemiFasilitas internet menjadi kebutuhan penting berbagai kalangan masyarakat untuk beraktivitas dalam normal baru di tengah pandemi COVID-19. Corona
Baca lebih lajut »
Peringatan dari Peneliti Virus soal New Normal saat COVID-19 Masih LiarPeneliti virus dari UGM dr Mohamad Saifudin Hakim urun saran dan pendapat soal rencana penerapan new normal di saat COVID-19 masih liar. NewNormal
Baca lebih lajut »
Wajah Ma'ruf Amin Dicoreng Tinta Merah Saat WebinarMenurut Masduki, insiden tersebut pengusutan perlu karena bisa saja hal tersebut dilakukan sengaja oleh pihak tertentu.
Baca lebih lajut »
Pangsa Pasar Suzuki Meningkat Saat Pandemi |Republika OnlineNew Carry Pickup memberikan kontribusi penjualan hingga 50 persen
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Bantu Pasien Saat Kondisi Darurat |Republika OnlineTanpa program JKN-KIS pasien bisa mengeluarkan biaya yang cukup besar
Baca lebih lajut »