Bendungan Baru Tiongkok di Sungai Yarlung Tsangpo: Dampak Ekologis dan Kekhawatiran Keamanan Air

Berita Internasional Berita

Bendungan Baru Tiongkok di Sungai Yarlung Tsangpo: Dampak Ekologis dan Kekhawatiran Keamanan Air
TiongkokBendunganSungai Yarlung Tsangpo
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 92%

Pemerintah Tiongkok meresmikan pembangunan Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Medog di hilir sungai Yarlung Tsangpo. Bendungan ini diprediksi akan menghasilkan 300 miliar kilowatt-jam listrik setiap tahun, melebihi tiga kali lipat daya Bendungan Tiga Ngarai. Meskipun Tiongkok belum merilis detail mengenai jadwal pembangunan, dampaknya di wilayah Tibet, termasuk risiko pengungsian massal dan konsekuensi ekologis, menjadi perhatian. Para ahli khawatir tentang perubahan pola aliran air, flora, dan fauna, serta potensi Tiongkok untuk mengendalikan aliran air di hilir.

Perundungan pada anak penderita kanker diperburuk stigma pada kanker anak yang masih beredar, seperti penyakit kanker ialah kutukan atau kanker menular.Pemerintah Tiongkok memberikan persetujuan membangun Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Medog di bagian hilir sungai Yarlung Tsangpo. Ini diharapkan dapat menghasilkan 300 miliar kilowatt-jam listrik setiap tahunnya. Ini berarti tiga kali lipat daya Bendungan Tiga Ngarai Tiongkok yang besar. Demikian menurut kantor berita pemerintah Xinhua.

"Setiap bendungan di sungai memiliki konsekuensi ekologis yang besar di hilir," kata pakar konservasi air yang berbasis di India, Vishwanath Srikantaiah, kepada Radio Free Asia. "Tiongkok dapat menggunakannya sebagai alat dengan menahan dan tidak transparan dengan data tentang operasi bendungan." "Sejauh menyangkut proyek pembangkit listrik tenaga air di Himalaya, sudah ada bukti substansial tentang dampak negatifnya," kata Manshi Asher, seorang aktivis dan peneliti iklim yang berbasis di India Utara, kepada Radio Free Asia.

Bendungan Tiga Ngarai mengakibatkan sekitar 1,4 juta orang mengungsi. Namun, wilayah di sekitar Sungai Yarlung Tsangpo tempat Pembangkit Listrik Tenaga Air Medog diperkirakan dibangun lebih sedikit penduduknya daripada wilayah di sekitar Sungai Yangtze, tempat bendungan Tiga Ngarai dibangun.

Menurut suatu studi oleh kelompok advokasi Kampanye Internasional untuk Tibet, Tiongkok telah membangun atau berencana membangun sedikitnya 193 bendungan pembangkit listrik tenaga air di Tibet sejak 2000. Hampir 80% di antaranya berukuran besar atau mega. Bendungan mega baru tersebut juga akan menimbulkan risiko lingkungan dengan dampak signifikan pada negara-negara tetangga, termasuk India, seperti halnya dengan beberapa bendungan yang dibangun Tiongkok di sungai-sungai Tibet. PENJABAT Gubernur Kaltim Akmal Malik meresmikan bangunan penyediaan air baku dan rehabilitasi Bendungan Babulu di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Tiongkok Bendungan Sungai Yarlung Tsangpo Dampak Ekologis Keamanan Air

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pembangunan Bendungan Jadi Solusi Ketahanan Pangan hingga EnergiPembangunan Bendungan Jadi Solusi Ketahanan Pangan hingga EnergiSebanyak 187 bendungan terbangun sampai dengan tahun 2014, dilanjutkan 47 bendungan pada periode 2015-2024
Baca lebih lajut »

Pusat Layanan Investasi Indonesia Kini Hadir di Bandara Guangzhou, TiongkokPusat Layanan Investasi Indonesia Kini Hadir di Bandara Guangzhou, TiongkokLebih dari sepertiga dari investasi skala besar Tiongkok di Indonesia berasal dari wilayah selatan Tiongkok
Baca lebih lajut »

Gibran tinjau Bendungan Jlantah untuk irigasi hingga energi terbarukanGibran tinjau Bendungan Jlantah untuk irigasi hingga energi terbarukanWakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, yang diproyeksikan sebagai infrastruktur ...
Baca lebih lajut »

China Setujui Pembangunan Bendungan PLTA Terbesar di DuniaChina Setujui Pembangunan Bendungan PLTA Terbesar di DuniaProyek ambisius di Tibet ini akan berdampak pada jutaan orang di hilir, termasuk India dan Bangladesh. Bendungan ini diprediksi menghasilkan 300 miliar kWh listrik per tahun.
Baca lebih lajut »

Bendungan Jlantah di Karanganyar Tetap Ditargetkan Selesai Januari 2025Bendungan Jlantah di Karanganyar Tetap Ditargetkan Selesai Januari 2025Pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, terus dikebut penyelesaiannya. Bendungan tersebut saat ini telah mencatatkan progres konstruksi 98,54% dan ditargetkan dapat diresmikan Januari 2025. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menginstruksikan agar penyelesaian konstruksi Bendungan Jlantah dapat dilakukan secara hati-hati dengan tetap memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan.
Baca lebih lajut »

Pembangunan Bendungan Jlantah di KaranganyarPembangunan Bendungan Jlantah di KaranganyarBendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, memasuki tahap pembebasan lahan untuk mendukung irigasi dan ketahanan pangan. Warga yang terdampak proyek menerima kompensasi dari BBWSBS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 23:58:50