Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, memasuki tahap pembebasan lahan untuk mendukung irigasi dan ketahanan pangan. Warga yang terdampak proyek menerima kompensasi dari BBWSBS.
di Kabupaten Karanganyar , Jawa Tengah, untuk meningkatkan kapasitas penampungan air dan mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut., Dhetik Ariyanto, menyatakan bahwa Bendungan Jlantah akan memberikan manfaat besar, terutama dalam mendukung irigasi yang dapat meningkatkan ketahanan pangan . Pemerintah bertekad memastikan produksi pangan nasional supaya mampu memenuhi kebutuhan rakyat tanpa harus impor.
Maka keberadaan Bendungan Jlantah, dapat mendorong tujuan tersebut, karena mampu meningkatkan produktivitas pertanian,' ujar Dhetik, sebagaimana dilansir oleh Antara pada Kamis (26/12/2024)., pembangunan Bendungan Jlantah di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, kini memasuki tahap pembebasan lahan.Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) telah mulai memberikan kompensasi kepada warga yang terkena dampak proyek waduk yang nantinya akan mengairi 1.400 hektare lahan pertanian di Karanganyar. Pada Senin lalu, warga diundang ke Balai Desa Tlobo, Jatiyoso, untuk menerima estimasi harga dari lembaga penaksir independen. Jika warga setuju dengan harga yang ditawarkan, mereka diminta menandatangani persetujuan. Jika belum cocok, mereka diberi waktu hingga Rabu (25/12/2024) untuk mempertimbangkan lebih lanjut. Kepala ATR/BPN, Anton Jumantoro, menjelaskan bahwa ada dua desa yang terdampak proyek pembangunan Bendungan Jlantah, dengan total 729 bidang atau sekitar 198 hektare lahan. Desa Tlobo memiliki sekitar 416 bidang, sedangkan Desa Karangsari sekitar 313 bidang. Kompensasi telah diberikan untuk 105 bidang di Desa Tlobo, dan sisanya akan diberikan secara bertahap, dengan target penyelesaian pada tahun depan. Anton menambahkan bahwa jika warga setuju, kompensasi akan segera dibayarkan setelah melengkapi dokumen yang diperlukan, termasuk surat kuasa jika lahan tersebut diwariska
Bendungan Jlantah Karanganyar Ketahanan Pangan Irigasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bendungan Jlantah di Karanganyar Dukung Swasembada PanganPT Waskita Karya percepat pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar untuk meningkatkan kapasitas tampung air dan mendukung ketahanan pangan. Bendungan ini diproyeksikan selesai pada Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Bendungan Jlantah di Karanganyar 98,54% Selesai, Target Diresmikan Januari 2025PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah mempercepat pengerjaan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Progres pengerjaannya sudah mencapai 98,54 persen, dan target bisa diresmikan oleh pemerintah pada Januari 2025. Bendungan Jlantah akan memberikan manfaat besar bagi kepentingan irigasi guna mendorong ketahanan pangan dan target swasembada pangan 2027.
Baca lebih lajut »
Bendungan Jlantah di Karanganyar Tetap Ditargetkan Selesai Januari 2025Pembangunan Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, terus dikebut penyelesaiannya. Bendungan tersebut saat ini telah mencatatkan progres konstruksi 98,54% dan ditargetkan dapat diresmikan Januari 2025. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menginstruksikan agar penyelesaian konstruksi Bendungan Jlantah dapat dilakukan secara hati-hati dengan tetap memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan.
Baca lebih lajut »
Update Terbaru Konstruksi Bendungan Jlantah di Jawa TengahKonstruksi Bendungan Jlantah hampir selesai! Simak progres dan manfaatnya bagi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Dukung Asta Cita Prabowo, Begini Jurus Kementerian Pekerjaan UmumKementerian PU mendukung ketahanan pangan, melalui pembangunan bendungan serta pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.
Baca lebih lajut »
Bappenas: Perencanaan SDM harus sejalan dengan ekonomiDeputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ...
Baca lebih lajut »