Bencana Ganda Warga Gaza
KOTA GAZA — Ahmed Eissa, ayah dua anak yang tinggal di Jalur Gaza, harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pada saat terjadi krisis listrik dan dibayangi ancaman perang baru dengan Israel.
Eissa mencari nafkah dengan menjual ikan di pasar lokal. Pekerjaan ini menghasilkan sekitar 25 syikal per hari. Namun ketegangan baru antara Hamas dan Israel membuat para nelayan dilarang melaut. Sebagai balasan, Israel meluncurkan serangan udara yang menargetkan infrastruktur militer Hamas, menutup zona penangkapan ikan Gaza dan satu-satunya penyeberangan komersialnya. Ini memaksa satu-satunya pembangkit listrik di Gaza ditutup karena kekurangan bahan bakar.
Pembatasan yang diberlakukan oleh Hamas bertujuan mencegah apa yang dikhawatirkan banyak pihak akan menjadi bencana yang lebih besar. Wabah berskala luas pada populasi 2 juta orang yang terkurung di wilayah di mana sistem perawatan kesehatan telah dihancurkan oleh perang dan isolasi selama bertahun-tahun.
Badan Kesehatan Dunia mengatakan rumah sakit Gaza saat ini memiliki kapasitas untuk 350 pasien Covid-19 bagi populasi 2 juta jiwa. Sekitar dua pertiga dari populasi Gaza adalah pengungsi yang keluarganya melarikan diri atau diusir selama perang 1948 yang mengawali pembentukan Israel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Israel Bertanggung Jawab Atas Kehidupan Warga Gaza' |Republika OnlineWarga Gaza menderita di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Stop Kriminalisasi Warga Laman Kinipan - Editorial - koran.tempo.coPemerintah harus menghentikan kriminalisasi dan pendekatan keamanan dalam mengatasi konflik agraria di Laman Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Editorial KoranTempo
Baca lebih lajut »
Warga Laman Kinipan Terintimidasi Rencana Latihan Militer - Nasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Langgar Izin Tinggal, 44 Warga Afrika di Jakpus DiamankanSebanyak 44 warga negara asing (WNA) dari Afrika di Jakarta Pusat, diamankan oleh petugas imigrasi. Mereka diamankan karena melanggar aturan izin tinggal. WNA Imigrasi
Baca lebih lajut »
Selama Agustus 2020, 12 Rumah Warga TTU Rusak Diterjang Puting BeliungDi bulan Agustus, 12 rumah yang mengalami kerusakan yang tersebar di Kecamatan Oepuah, Oenenu, Bikomi Tengah, Miomaffo Barat,...
Baca lebih lajut »
Warga Suni di Beirut Selatan Bentrok karena Spanduk Ashura |Republika OnlineBentrok Suni-Syiah terkait peringatan hari Ashura
Baca lebih lajut »