Pasien yang berobat di puskesmas cukup menunggu 30 menit atau satu jam.
REPUBLIKA.CO.ID,PATI -- Sebanyak 11 Puskesmas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai menerapkan sistem antrean secara daring untuk memudahkan calon pasien mendaftar tanpa harus datang ke Puskesmas sekaligus untuk mengurangi kerumunan di tengah pandemi virus corona . Peresmian sistem antrean daring terintegrasi dengan sejumlah Puskesmas Kabupaten Pati serta sistem antrean RSUD Soewondo Pati dengan aplikasi mobile jaminan kesehatan nasional , berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis .
Ia berharap inovasi ini dapat diteruskan sehingga tidak hanya 11 Puskesmas di Pati, melainkan semuanya. "Sebanyak 18 Puskesmas lainnya, akan kami dorong untuk dapat menyerupai 11 Puskesmas yang lebih dahulu menerapkan. Sebab ini memudahkan pelayanan terhadap masyarakat sehingga tidak akan jenuh menunggu antrean terlebih di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Pati Tarmuji mengungkapkan bahwa ide antrean daring tersebut lantaran selama ini masyarakat pengguna BPJS Kesehatan seringkali menunggu antrean yang begitu lama ketika berobat di Puskesmas. "Bahkan, pasien datang pagi sekali, bahkan subuh sudah mencari antrean. Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini, peserta JKN yang hendak berobat tak perlu datang subuh mencari antrean," ujarnya.
Melalui aplikasi tersebut, calon pasien juga bisa memantau daftar antrean sehingga kedatangannya diperkirakan sudah mendekati nomor antreannya tanpa harus menunggu lama. "Harapannya dengan aplikasi ini, pasien yang berobat di Puskesmas cukup menunggu 30 menit atau satu jam," imbuhnya. Demikian halnya, pasien yang mendapat rujukan ke rumah sakit juga tidak perlu menunggu antrean yang lama sejak pagi karena sistem yang diberlakukan sama ketika mendaftar di Puskesmas. "Semoga ini menjadi hal yang baik, terlebih saat ini tengah pandemi Covid-19," pungkasnya.sumber : ANTARA BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
|em|Kit Rapid Test|/em| yang Sebabkan Puskesmas Tasikmalaya Ditutup |Republika OnlinePuskesmas Tasikmalaya disebut gunakan kit rapid test yang berbeda dari sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Kepala Puskesmas Matsum di Medan Positif Covid-19 |Republika OnlineDua kepala puskesmas di Medan terpapar Covid-19.
Baca lebih lajut »
Belasan Bangunan di Pantai Selatan Lebak Rusak Akibat Banjir |Republika OnlineCuaca buruk itu terjadi sejak kemarin dan hingga kini gelombang cukup tinggi.
Baca lebih lajut »
Dongeng Terbaru Karya JK Rowling Sudah Rilis Online |Republika OnlineDongeng dapat diakses gratis dan dapat dibaca anak-anak selama masa atau lockdown.
Baca lebih lajut »
Bogor Tindak 1.502 Pelanggar PSBB, Termasuk Tempat Usaha |Republika OnlineTotal sanksi tempat usaha pelanggar PSBB sebesar Rp 22 juta
Baca lebih lajut »
Jambi Sudah Miliki Laboratorium Uji Swab Covid-19 |Republika OnlinePemeriksaan swab pasien nantinya akan bisa dilakukan di Provinsi Jambi
Baca lebih lajut »