Belasan karyawan dan dosen Universitas Mercu Buana dipecat, ada apa?
JAKARTA - Sekitar 15 karyawan dan dosen Universitas Mercu Buana mengalami pemecatan secara tak hormat oleh Yayasan Menara Bhakti selaku lembaga pendiri Universitas Mercu Buana. Kecewa akan hal itu mereka mengajukan gugatan melalui Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah membenarkan hal itu. Saat ini konflik keduanya tengah ditangani oleh pihaknya."Sudah dilakukan sidang pertama perselisihan," katanya, Senin .Karyawan UMB Boy Yuliadi menuturkan saat menerima surat itu pihaknya telah mencoba melakukan mediasi secara internal, namun tak direspons."Oleh karena perihal nomor 1 maka kami butuh regulator dalam hal ini Disnaker sesuai arahan kuasa hukum kami," ujarnya.
Padahal, dalam sidang perdana umumnya membuka dialog yang lebih baik."Sidang perdana ini adalah klarifikasi sifatnya. Namun, dalam pertemuan itu pihak UMB telah memberikan keputusan lebih dulu. Tanpa membuka dialog apapun," ucapnya.Dia tak keberatan dengan keputusan tersebut lantaran bukti dan dokumen perkara ini sudah jelas dan terang sehingga upaya mediasi akan dilakukan pada tahap pertemuan kedua.
"Kuasa hukum mereka mengakui bahwa keputusan tak memperpanjang hubungan terhadap 15 karyawan merupakan keputusan manajeman yang harus dihormati," kata Zulfansar. Menanggapi ini, juru bicara tim komunikasi UMB Dudi Hartono menegaskan proses perselisihan tersebut masih berlangsung di Disnakertrans dan Energi DKI. “Yang mengajukan perselisihan ke Disnaker bukanlah UMB, tapi ke 15 karyawan. Saat ini, masih dalam proses di Disnaker sesuai prosedur atau ketentuan UU," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Jawa Timur dan Pihak Swasta Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk KaryawanKegiatan vaksinasi Covid-19 serupa ini sebelumnya telah dilakukan secara bertahap untuk karyawan dan hingga kini telah mencapai 60% dari total karyawan.
Baca lebih lajut »
Prodi SIA Universitas BSI Karawang Tampil di Gemastik Ke-14 |Republika OnlinePeserta lomba adalah mahasiswa prodi SIA Universitas BSI Karawang semester 2 dan 4.
Baca lebih lajut »
Sempoyongan Hadapi PPKM, 'Singa Udara' Rumahkan 8.000 KaryawanPT Lion Air Group telan melakukan pemangkasan karyawan dengan merumahkan sekitar 8.000 karyawan atau setara 35% dari jumlah karyawan yang sebanyak 23.000 orang....
Baca lebih lajut »
Giant 'Pamitan' dari Indonesia, Warga Sedih dan Karyawan PasrahSejak ada pengumuman akan ditutup, ratusan karyawan Giant Serpong bingung akan status mereka. Mereka hanya bisa pasrah sampai waktu penutupan gerai tiba. HERO Group...
Baca lebih lajut »
4 Atlet Wanita di Olimpiade Tokyo yang Berpendidikan TinggiDi tengah jadwal latihan, banyak atlet Olimpiade Tokyo yang tetap belajar di universitas. Ada yang bergelar doktor dan berencana mengajar.
Baca lebih lajut »
Pakar: Perlu segera dikembangkan vaksin COVID-19 untuk hewanBerkaca dari kasus positif COVID-19 pada harimau di Ragunan, pakar mengatakan perlu adanya pengembangan vaksin COVID-19 untuk hewan demi antisipasi risiko penularan penyakit tersebut.
Baca lebih lajut »