PT Lion Air Group telah melakukan pemangkasan karyawan dengan merumahkan sekitar 8.000 karyawan
JAKARTA - PT Lion Air Group telan melakukan pemangkasan karyawan dengan merumahkan sekitar 8.000 karyawan atau setara 35% dari jumlah karyawan yang sebanyak 23.000 orang. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, alasan dirumahkannya karyawan tersebut disebabkan oleh sepinya penerbangan yang diakibatkan masa PPKM darurat di masa pandemi Covid-19.
“Kondisi pendapatan sangat minimal, masih mempunyai komitmen finansial yang harus dipenuhi, terjadi pembatasan perjalanan dan pengurangan frekuensi sementara operasional pada rute-rute penerbangan tertentu serta biaya-biaya yang harus ditanggung masih cukup besar,” kata Danang melalui pernyataan tertulis yang diterima MNC News Portal Indonesia dikutip, Senin .
“Selama mereka yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan. Selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual sesuai dengan bagian masing-masing,” paparnya. Danang memaparkan Lion Air Group sedang menjalankan pemetaan agar lebih fokus penguatan di seluruh lini bisnis yang berdampak secara keseluruhan di masa PPKM. Lion Air Group juga masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan rancangan penyusunan dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Sekaligus meminimalisir beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19.
“Lion Air Group sangat menghargai seluruh karyawan, berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan, kinerja, dedikasi, pencapaian di bidangnya masing-masing, keterlibatan selama ini, selalu berpandangan luas selama melewati situasi ini bersama guna mendukung operasional penerbangan,” pungkas Danang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga TBS di Jambi naik, menjadi di atas Rp2.000 per kilogramHarga Tandan Buah Segar (TBS) di Jambi pada periode 30 Juli - 5 Agustus 2021, mengalami kenaikan Rp76 dibanding periode sebelumnya, hingga menjadi Rp2.007 per ...
Baca lebih lajut »
Alokasi Gas PT PJU Jadi yang Terbesar Dibanding BUMD Jatim LainnyaSalah satu BUMD Jawa Timur, PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda) mendapatkan alokasi gas dari Wilayah Kerja Ketapang untuk periode 2021-2025. alokasigas
Baca lebih lajut »
Satu Tersangka Kasus Korupsi PT Asabri Dinyatakan Meninggal |Republika OnlineOtomatis membuat kejaksaan tak lagi dapat melanjutkan perkara yang menjerat Ilham.
Baca lebih lajut »
Bantu Atasi Pandemi, PT IWIP Salurkan Ratusan Konsentrator Oksigen kepada PemerintahSebelumnya, PT IWIP juga telah memberikan sumbangan berupa alat swab antigen, masker, APD, serta kebutuhan lainnya kepada Pemerintah Daerah, Provinsi, dan Pusat. PTIWIP
Baca lebih lajut »
PT Pusri Palembang sediakan layanan pengisian tabung oksigen gratisANTARA - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang bersama pemerintah setempat mendirikan posko layanan pengisian oksigen secara gratis guna memenuhi kebutuhan ...
Baca lebih lajut »
Tebar Vaksin di Stasiun, PT KAI Siap Hadapi Kebiasaan Baru Berkereta di Masa PandemiPenyuntikan massal vaksin yang dilakukan PT KAI di beberapa stasiun di Pulau Jawa merupakan cara mereka menghadapi adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19....
Baca lebih lajut »