Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa defisit APBN 2024 senilai Rp 507,8 triliun menjadi kabar baik bagi perekonomian. Sebelumnya, pemerintah memperkirakan defisit APBN 2024 akan mencapai Rp.522,8 triliun.
Defisit salah satunya terjadi karena belanja negara tumbuh 7,3% secara tahunan menjadi Rp.p3.350,3 triliun . Sementara itu, penerimaan negara tumbuh 2,1% yoy atau mencapai Rp.2.842,5 triliun .
Sementara itu, keseimbangan primer APBN 2024 juga defisit Rp.19,4 triliun. 'Kita berharap keseimbangan primer bisa kita netralkan,' ucap Menkeu. Ini merupakan defisit yang lebih besar dari realisasi 2023 senilai Rp.347,6 triliun atau 1,65% terhadap PDB. Namun, Pemerintah mampu menekan risiko pelebaran defisit, sehingga realisasi akhir tahun sesuai dengan rencana awal APBN 2024 dengan defisit 2,29% terhadap PDB.
Sri Mulyani Belanja Negara Apbn 2024 Defisit APBN Penerimaan Negara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: APBN 2024 Defisit Rp 507,8 TriliunMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2024 mengalami defisit sebesar Rp 507,8 triliun.
Baca lebih lajut »
APBN 2024 Sudah Dihabiskan Rp2.894,5 T Hingga November 2024Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per November 2024 mencapai Rp2.894,5 triliun
Baca lebih lajut »
Sediakan Perlindungan Pemain dalam Ajang AFF 2024Piala AFF 2024 akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2024
Baca lebih lajut »
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Santoso: Nilai Transaksi Niaga Elektronik 2024 Diproyeksi Tembus Rp487 TriliunBerita Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Santoso: Nilai Transaksi Niaga Elektronik 2024 Diproyeksi Tembus Rp487 Triliun terbaru hari ini 2024-12-07 16:38:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Soal Kebijakan Cukai Minuman Berpemanis, Menkes: Belum DibahasDalam APBN 2024, pemerintah menargetkan penerimaan sebesar Rp 4,389 triliun dari cukai minuman berpemanis.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: APBN Defisit Rp 401,8 Triliun Per November 2024Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga November 2024.
Baca lebih lajut »