Menurut Sultan, pembelajaran tatap muka sebaiknya dimulai dari kampus.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan tidak ingin coba-coba dalam memutuskan pembelajaran tatap muka di sekolah di masa pandemi Covid-19. Baca Juga "Kita lebih baik memforsir untuk swab yang sekarang sudah terjadi dengan harapan kita punya kepastian lebih dulu daripada coba-coba, risikonya terlalu besar," kata Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa .
Apalagi, ia mengaku belum mengetahui secara persis status zona risiko penularan Covid-19 di DIY saat ini. "Saya belum tahu persis kita ini kuning atau oranye, tapi ya biar kampus dululah risikonya untuk anak-anak terlalu besar. Dia di belakang saja," kata Raja Keraton Yogyakarta ini. "Jangan sampai muncul klaster penularan baru dari dibukanya sekolah. Itu yang harus kita jaga dengan tetap mengutamakan kehati-hatian," kata Didik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sultan HB X tidak ingin coba-coba soal pembelajaran tatap mukaGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan tidak ingin coba-coba dalam memutuskan pembelajaran tatap muka di sekolah di masa ...
Baca lebih lajut »
The Sultan Hotel & Residence Hidupkan Kembali Sultan PizzeriaSultan Pizzeria terletak di area main tower, dekat dengan Kudus Hall dan infinity swimming pool.
Baca lebih lajut »
Tahu Warisan Tak Boleh Dibagikan, Mengapa Anak di Lombok Masih Coba Gugat Ibunya?Rully mengatakan, gugatan berawal dari kekecewaan karena ibunya, Tiningsih tidak mengizinkannya untuk membuat ruang tamu dan dapur.
Baca lebih lajut »
Kawanan Maling Coba Bobol ATM BCA di Bogor |Republika OnlineMaling mengelas dan membobol ATM di minimarket dari kios yang lokasinya berdempetan.
Baca lebih lajut »
Goa Pindul Masih Tutup meski Sudah Uji Coba, Apa Alasannya?Pemkab Gunungkidul sudah melakukan verifikasi dan simulasi terkait dengan uji coba pembukaan Goa Pindul.
Baca lebih lajut »
Dua Eks Pasukan Khusus AS yang Coba Bunuh Maduro Dibui 20 TahunDua mantan tentara Green Baret ini menyusup dan mencoba membunuh dan menggulingkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Dua...
Baca lebih lajut »