Ia tidak jarang menyingkirkan pertimbangan-pertimbangan emosional-primordial dan lebih mengutamakan prinsip-prinsip rasional dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
PERAN figur Nabi Muhammad yang didukung nilai-nilai kebersamaan para sahabat dan masyarakatnya tidak bisa dipisahkan dalam upaya sosialisasi dan penjabaran nilai-nilai Alquran.
Seolah-olah yang harus dibaca tidak hanya tanda-tanda kecil , tetapi juga tanda-tanda besar . Iqra’ mengisyaratkan pembacaan ayatayat dalam huruf kecil , yakni ayat-ayat kitabiyah, yakni Alquran, juga pembacaan ayat-ayat dalam huruf-huruf besar , yakni ayat-ayat kauniyah, termasuk pembacaan masyarakat sebagai objek dakwah.
Beliau juga tahu bagaimana taktik dan strategi menghadapi pasukan musuh yang berjumlah lebih besar dan dengan persenjataan lebih canggih. Di antara seluruh peperangan yang pernah dialami, Nabi hanya sekali dikalahkan, yakni pada Perang Uhud. Itu pun karena petunjuk Nabi tidak dilaksanakan para prajuritnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa 5 Mei 2020Belajar dari Rumah TVRI kembali tayang untuk para siswa di semua tingkat sekolah. Berikut jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa 5 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Mendikbud Nadiem Makarim Minta Guru Dekatkan Siswa dengan SainsKemendikbud memberikan berbagai macam perbaikan sistem pembelajaran, salah satunya program Belajar dari Rumah melalui program TVRI. Kemendikbud
Baca lebih lajut »
Survei Kemendikbud: 20% Responden Siswa Minta Durasi Tayangan BDR di TVRI DitambahKemendikbud bersama UNICEF melakukan survei untuk mengevaluasi pelaksanaan program Belajar dari Rumah atau BDR di TVRI. Kemendikbud
Baca lebih lajut »
Kisah Husein Haekal: Penulis Terbaik Sirah Nabi Muhammad |Republika OnlinePenulis Terbaik Sirah Nabi Muhammad
Baca lebih lajut »
Sikap Nabi SAW Menghadapi Cemburu Ekstrem Istri-istrinya |Republika OnlineNabi Muhammad SAW memilih diam, tidak sekalipun berkata kasar atau membentak.
Baca lebih lajut »
Kultum Prof. Nasaruddin Umar: Agar Bisa Bersahabat dengan MusibahProf. Nasaruddin Umar mengajak kita belajar memahami makna di balik sebuah musibah. Seperti Nabi Ayyub yang berhasil mengubah menjadi sebuah kenikmatan.
Baca lebih lajut »