Beijing: Kapal Filipina masuki Laut China Selatan tanpa izin

Indonesia Berita Berita

Beijing: Kapal Filipina masuki Laut China Selatan tanpa izin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 78%

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengklaim kapal penjaga pantai Filipina memasuki wilayah perairan Laut China Selatan yang merupakan bagian ...

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, China pada Senin

Kedua kapal Filipina itu, kata Mao Ning, mengabaikan peringatan dan larangan dari penjaga pantai China serta bertindak berbahaya dengan sengaja menabrak kapal penjaga pantai China yang sedang melakukan operasi penegakan hukum. "Tanggung jawab atas terjadinya tabrakan tersebut sepenuhnya berada di tangan Filipina. Penjaga pantai China telah mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan hukum domestik dan internasional. Manuver di tempat kejadian bersifat profesional, terkendali dan tepat," ungkap Mao Ning.

Tindakan Filipina tersebut, menurut Mao Ning, secara serius melanggar kedaulatan China, melanggar Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan , dan mengancam perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan. "China berkomitmen untuk menangani sengketa maritim dengan Filipina itu melalui dialog dan konsultasi. Kami berharap Filipina akan menghormati komitmennya, dengan sungguh-sungguh mematuhi kesepahaman dan kesepakatan yang dicapai dengan China," tambah Mao Ning.

Sementara kapal penjaga pantai Filipina BRP Bagacay, ditabrak dua kali di kedua sisi oleh kapal penjaga pantai China pada pukul 3.40 pagi di 39 kilometer barat laut Beting Sabina dan mengalami kerusakan struktural kecil.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Angkatan Laut AS dan Filipina latihan bersama di Laut China SelatanAngkatan Laut AS dan Filipina latihan bersama di Laut China SelatanAngkatan Laus Amerika Serikat dan Filipina mengadakan latihan maritim gabungan di Laut China Selatan pada Rabu (31/7) di tengah ketegangan dengan China di ...
Baca lebih lajut »

Filipina Sebut 2 Kapalnya Rusak Ditabrak Kapal China di Laut China SelatanFilipina Sebut 2 Kapalnya Rusak Ditabrak Kapal China di Laut China SelatanKapal-kapal Beijing disebut bermanuver melanggar hukum dan agresif di dekat beting Laut China Selatan yang diperebutkan.
Baca lebih lajut »

Kapal Filipina ‘Sengaja Bertabrakan’ dengan Kapal China di Laut China SelatanKapal Filipina ‘Sengaja Bertabrakan’ dengan Kapal China di Laut China SelatanGarda Pantai China mengatakan sebuah kapal Filipina yang berulang kali mengabaikan peringatannya “sengaja bertabrakan” dengan sebuah kapal China dengan cara yang “tidak profesional dan berbahaya” di Laut China Selatan yang disengketakan, menurut pernyataan pada Senin (19/8). Sebuah video...
Baca lebih lajut »

Presiden Filipina kritik jet China 'ceroboh' di Laut China SelatanPresiden Filipina kritik jet China 'ceroboh' di Laut China SelatanPresiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Minggu (11/8) mengkritik tindakan pesawat tempur China dalam insiden di Laut China Selatan yang melibatkan pesawat ...
Baca lebih lajut »

China-Filipina capai kesepakatan sementara soal Laut China SelatanChina-Filipina capai kesepakatan sementara soal Laut China SelatanJuru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyebut negaranya sudah mencapai kesepakatan sementara dengan Filipina terkait dengan situasi pulau karang ...
Baca lebih lajut »

Filipina dan China sepakati deeskalasi di Laut China SelatanFilipina dan China sepakati deeskalasi di Laut China SelatanKementerian Luar Negeri Filipina mengatakan negaranya dan China menyepakati beberapa prinsip deeskalasi di Laut China Selatan agar dapat mengirim personel dan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 00:07:25